Suara.com - Berikut profil dari Aleix Espargaro, pembalap MotoGP yang paling aktif mengeksplorasi kebiasaan unik orang Indonesia kala menjalani tes di Sirkuit Mandalika.
Saat ini, para pembalap MotoGP tengah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat tengah menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Tes pramusim ini sendiri berlangsung sejak tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 sebelum musim baru MotoGP digelar pada 6 Maret mendatang.
Tes pramusim di Sirkuit Mandalika sendiri menjadi momen pertama bagi para pembalap MotoGP. Maklum saja, sirkuit kebanggaan Indonesia ini baru masuk kalender ajang balap motor dunia tersebut tahun ini.
Dalam sesi tes pramusim ini, para pembalap MotoGP tak mau melewatkan momen untuk mencicipi keindahan Lombok dan juga kebiasaan unik di Indonesia.
Sebagai contoh adalah Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia ini terbilang aktif menjajal beragam kebiasaan unik di Indonesia.
Pembalap asal Spanyol ini pernah kedapatan membeli pulsa di konter bersama sang juara dunia, Fabio Quartararo. Lalu, Espargaro juga menaiki motor dengan berbonceng tiga yang mengikuti gaya emak-emak yang dilihatnya di Lombok.
Tak cukup sampai di situ, Espargaro juga mencicipi nasi kotak, sebutan untuk kudapan dalam sebuah event, di mana ia memakan nasi kotak dengan lauk tempe, sayuran dan kacang.
Tak hanya hal-hal unik yang berbau positif, Espargaro pun sempat naik pitam saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika karena dipaksa membersihkan trek.
Baca Juga: Trek Sirkuit Mandalika Kotor, MGPA Tunggu Hasil Final Investigasi Dorna
Lantas, seperti apa profil dari sosok Aleix Espargaro tersebut?
Aleix Espargaro, Pencipta Rekor untuk Aprilia
Aleix Espargaro adalah pembalap MotoGP asal Spanyol Yang lahir pada 30 Juli 1989. Ia sendiri merupakan kakak dari rider lainnya, Pol Espargaro yang satu tim Marc Marquez di Repsol Honda.
Karier Espargaro di dunia balap sendiri telah ia tekuni sejak usia belai, di mana ia keluar sebagai juara FIM CEV International Championship GP Spanyol pada 2004.
Pelan tapi pasti, Aleix Espargaro naik tingkat dengan bergabung Seedorf RC3-Tiempo Holidays pada 2005 dan naik tingkat ke kelas 250cc bersama tim Wurth Honda BQR.
Hanya setahun di Honda, Espargaro yang masih berkiprah di kelas 250cc menyeberang ke Aprilia, di mana ia mengendarai pabrikan asal Italia itu hingga pertengahan musim 2009.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games