Suara.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir harus menyudahi sesi tes ofisial MotoGP lebih dini di Sirkuit Mandalika karena mengalami masalah pencernaan, Minggu (13/2/2022).
"Pagi ini ketika saya bangun tidur perut saya terasa aneh, semuanya seperti bergerak-gerak," ungkap Mir di Sirkuit Mandalika, seperti dimuat Antara, Minggu.
"Setelah sarapan, saya menuju trek. Tapi setelah tiba di sana, di kantor, saya merasa lebih buruk dan mulai muntah-muntah," bebernya.
Juara dunia MotoGP 2020 itu segera ditangani oleh dokter dan harus kembali ke hotel karena merasa kelelahan.
Tim Suzuki Ecstar mengonfirmasi Mir tidak terjangkit COVID-19 meskipun pada hari sebelumnya, sejumlah anggota tim tersebut kedapatan positif terkena virus Corona.
"Kondisi fisik saya menghentikan saya hari ini, saya tidak punya tenaga untuk membalap di atas motor dan ini mempengaruhi rencana kami," ujar Mir.
Meski demikian, Mir sudah mendapat gambaran bagaimana ia akan memulai musim balapan berdasarkan hasil tes di Mandalika.
"Saya rasa kami akan cukup siap tiba di Qatar (seri perdana MotoGP 2022)," kata Mir.
Rekan satu timnya, Alex Rins juga telah berkemas lebih dini pada tengah hari setelah menyelesaikan seluruh program Suzuki di Mandalika.
Baca Juga: MotoGP Official Test Mandalika Selesai, Ini Pembalap Tercepat Selama Tiga Hari Uji Coba Digelar
Berita Terkait
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Para Pembalap Idemitsu Hadir Berikan Apresiasi Kepada Mitra Bengkel
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia