Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersyukur bisa melalui babak pertama All England 2022 meskipun pekan sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19.
Jonatan dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu ketika tengah mengikuti turnamen German Open 2022. Namun selepas itu, dia dinyatakan negatif Covid-19 pada akhir pekan dan bisa berangkat ke Birmingham, Inggris.
Setelah diizinkan tampil di All England 2022, Jonatan Christie tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia melewati babak pertama dengan mengalahkan wakil Prancis, Brice Leverdez dalam laga rubber game 21-9, 16-21, 21-17.
"Puji Tuhan, saya bersyukur bisa main di All England hari ini. Benar-benar dibilang keajaiban karena dalam dua hari saya hasilnya bisa negatif dalam dua kali tes," kata Jonatan Christie dalam rilis PBSI, Kamis (17/3/2022)
Jonatan mengaku sempat pesimistis bisa ikut membela Merah Putih di Birmingham, namun dua hasil uji PCR yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu menunjukkan hasil memuaskan sehingga ia diizinkan untuk terbang menyusul rombongan timnas dari Jerman ke Inggris.
Namun setelah dipastikan bisa tampil, Jojo, sapaan akrabnya, berhasil melewati ujian perdananya. Dia merasa mampu tampil cukup baik di laga babak pertama, Rabu (16/3/2022).
"Hari ini saya bisa kendalikan pertandingan dari awal. Di gim pertama saya bisa menikmati pertandingan" kata Jojo.
Kekalahan Jonatan terjadi di gim kedua, yang menurutnya terjadi karena tempo permainannya melambat sehingga membuat lawan lebih nyaman dan berbalik mengambil inisiatif serangan. Beruntung pada gim penentuan, Jonatan kembali mengambil kendali permainan.
Setelah terkena COVID-19, Jonatan mengaku kondisinya saat ini belum pulih 100 persen, tapi ia akan berusaha untuk terus tampil maksimal.
Baca Juga: Rionny Targetkan Indonesia Raih Gelar Juara di All England 2022
"Saat ini pemulihan memang belum seratus persen tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan kondisi fisik dan stamina," tutur Jojo.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Irwansyah menilai kekalahan Jonatan di gim kedua terjadi karena anak didiknya bermain ragu-ragu. Akibat bola yang lambat, Jonatan jadi lebih banyak mengeluarkan lob tinggi sehingga mudah diserang balik oleh Brice.
"Main pertama sudah enak, tetapi gim kedua sedikit ragu-ragu dan lupa menggunakan (permainan) netnya. Jadi Jonatan lebih banyak diserang oleh lawannya. Tapi setelah lebih rileks di gim ketiga, Jonatan sudah lebih banyak menyerang dan menguntungkan," tutur Irwansyah.
Nasib buruk dialami oleh Shesar Hiren Rhustavito, yang terhenti di babak pertama setelah menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Hasil All England 2022: Kemenangan Kevin/Marcus Diwarnai Insiden Atap Bocor dan Pindah Lapangan
-
Greysia dan Apriyani Melaju ke Babak Kedua All England Usai Susah Payah Kalahkan Ganda Non Unggulan Asal Denmark
-
Jadwal All England 2022 Hari Ini: Perang Saudara Wakil Indonesia, Minions Lawan Duo Prancis
-
All England 2022: Hendra Setiawan Sudah Siap Tanding di Babak Pertama
-
Jadwal Pebulu Tangkis Indonesia di Babak Pertama All England 2022
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali