Suara.com - Kecelakaan Mick Schumacher pada kualifikasi Grand Prix Arab Saudi akhir pekan lalu bisa menjadi pukulan satu juta dolar AS bagi Haas, menurut bos tim tersebut Guenther Steiner dikutip Antara dari Reuters, Selasa (29/3/2022).
Pebalap Jerman itu absen pada balapan Minggu di Jeddah, meskipun tidak terluka dalam benturan, karena mobil yang hancur membutuhkan perbaikan total.
"Sasisnya sendiri sepertinya tidak rusak, struktur benturan samping... mesinnya juga, saya diberitahu Ferrari, tampaknya baik-baik saja, baterainya juga, dan sisanya rusak," kata Steiner kepada wartawan.
“Saya kira biayanya masih lumayan tinggi karena semua suspensi hilang, kecuali kiri depan. Saya kira masih ada apa-apa di sana. Sisanya seperti bubuk, bubuk karbon.
"Saya belum tahu soal uang, tetapi mobil-mobil ini, antara gearbox, seluruh bodywork hilang, radiator ... saya akan katakan antara setengah juta hingga satu juta (dolar)," tambah Steiner ketika ditanya tentang biaya suku cadang baru.
Haas yang ditenagai Ferrari, yang finis terakhir pada 2021 tanpa mencetak poin, telah membuat awal yang baik pada musim ini dan berada di urutan kelima secara keseluruhan dengan Kevin Magnussen dari Denmark mencetak poin di Bahrain dan Arab Saudi.
Steiner mengatakan Haas akan membawa peningkatan ke mobil tersebut tetapi semuanya perlu dikelola dengan hati-hati untuk memaksimalkan kinerja di bawah anggaran karena masih tersisa 21 balapan.
Babak selanjutnya adalah Australian Grand Prix di Melbourne pada 10 April.
Baca Juga: Pakar Ungkap Marc Marquez Terlalu Ngotot dan Harus Lebih Kalem
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi