Suara.com - Atlet lari gawang putri Emilia Nova terus mempersiapkan diri dan mulai fokus meningkatkan kecepatan mendekati pelaksanaan SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
Kepercayaan diri atlet 26 tahun itu meningkat setelah meraih kemenangan di turnamen 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, 16-17 April.
"Sebelum turun di Singapura, pelatih belum memberikan latihan yang maksimal. Karena ada kekhawatiran terkait cedera pinggang yang saya alami sebelumnya. Tetapi setelah di Singapura, saya tidak mengalami rasa sakit dan ini makin memotivasi saya untuk berlatih," kata Emilia kepada ANTARA, Sabtu (30/4/2022).
Hasil di Singapura Open, tambah Emil, sesuai dengan hasil latihan. Namun catatan waktu yang ditorehkan belum maksimal. Saat turun pada nomor 100meter lari gawang putri, dia mencatatkan waktu 13,74 detik.
Torehan waktu tersebut masih di bawah saat dia meraih medali emas pada nomor yang sama pada SEA Games 2019 di Filipina yakni 13,61 detik.
"Memang latihannya belum maksimal. Ketika itu, pelatih masih berhati-hati dalam memberikan pola latihan, termasuk soal 'power'. Kini, pelatih bakal menaikkan intensitas latihan dengan tujuan meningkatkan 'speed'. Jadi semoga saya mempertahankan emas pada SEA Games Hanoi nanti," ujar Emil.
Motivasi Emil, sapaan akrab Emilia Nova bertambah setelah dipercaya menjadi pembawa bendera Merah Putih pada defile pembukaan SEA Games Hanoi.
Dengan menjadi pembawa bendera di acara pembukaan, Emilia berharap dapat kembali mengibarkan Merah Putih di perlombaan yang dia ikuti.
"Ini juga menjadi doa dan jalan saya agar di SEA Games bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Vietnam," ujar Emil.
Baca Juga: Tercepat di Kualifikasi, Francesco Bagnaia Klaim Pole Position MotoGP Spanyol
Berita Terkait
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Ungkap Tantangan Emas SEA Games 2025: Anggaran Jadi Penentu?
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand