Suara.com - Tim beregu putra Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Korea Selatan dalam matchday ketiga atau terakhir Grup A Piala Thomas 2022. Hal itu menyusul kekalahan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Ginting selaku wakil pertama Merah Putih yang turun berlaga, tak mampu meladeni permainan wakil Korea Selatan, Heo Kwanghee. Dia kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 16-21, 21-15, dan 14-21.
Ini merupakan kali ketiga beruntun Anthony Ginting menelan kekalahan di Piala Thomas 2022. Di dua matchday sebelumnya yakni kontra Singapura dan Thailand, Ginting jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tak mampu menyumbang poin.
Ketika Indonesia menang 4-1 atas Singapura, Ginting takluk di tangan Loh Kean Yew. Dan saat tim Merah Putih menghajar Thailand 4-1, tunggal putra 25 tahun itu ditumbangkan Kunlavut Vitidsarn.
Anthony Ginting mengawali laga kontra wakil Korea Selatan dengan buruk. Dia kesulitan mengimbangi permainan Heo Kwanghee dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
Sempat saling susul menyusul poin dari 15-14, 15-16, hingga 16-16 tunggal putra jebolan klub SGS itu kehilangan lima poin beruntun dan kalah 16-21.
Di gim kedua, jalannya pertandingan masih sama. Anthony Ginting lebih sering ditekan oleh lawan hingga sempat tertinggal 8-10.
Namun, Ginting mampu bangkit selepas itu. Dia berhasil berbalik unggul untuk mengunci interval dengan skor 11-10 dan terus menjauh dari kejaran Heo Kwanghee untuk mengunci gim kedua dengan skor 21-15.
Di gim penentuan, Ginting kembali gagal mengontrol pertandingan. Dia sempat tertinggal jauh 2-7 dari Heo Kwanghe karena gagal mengantisipasi serangan lawan ditambah beberapa kesalahan sendiri.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2022: Bilqis Prasista Ungkap Kunci Kalahkan Ranking Satu Dunia Akane Yamaguchi
Ginting terus tertekan selepas itu. Pukulannya lebih sering tak akurat dan keluar lapangan hingga Heo Kwanghee unggul jauh 3-11 pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, Anthony mencoba bangkit dengan beberapa kali mencatatkan poin hingga mengubah skor menjadi 8-14. Namun, selisih poin yang terlalu jauh pada akhirnya mempersulitnya untuk membalikan keadaan hingga kalah 14-21.
Di partai kedua, Indonesia menurunkan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka akan melawan Kang Minhyuk/Seo Seungjae.
Matchday ketiga atau terakhir ini sangat penting bagi Indonesia dan Korea Selatan yang sudah mengunci tiket ke fase knockout usai menyapu bersih kemenangan di dua laga pertama. Pemenang laga ini bakal lolos ke perempat final Piala Thomas 2022 dengan status juara grup.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Drawing Perempat Final Piala Uber 2022: Indonesia Jumpa China
-
Ginting Belum Mampu Raih Kemenangan di Piala Thomas 2022, Netizen Soroti Psikologisnya
-
Lawan Korea Selatan, Kevin Sanjaya Dipasangkan dengan Mohammad Ahsan
-
Hasil Piala Uber 2022: Tasya Kalah Telak, Indonesia Balik Tertinggal 1-2 dari Jepang
-
Piala Thomas 2022: Jonatan Christie Cs Siap Bantu Indonesia Benamkan Korea Selatan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI