Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting sempat berdebat dengan wasit ketika menghadapi Kento Momota di Piala Thomas 2022, Jumat (13/5/2022).
Duel tunggal putra elit antara Anthony Ginting dan Kento Momota akhirnya terjadi laga. Duel yang biasa disebut Momogi ini berlangsung ketat dan menjadi sorotan.
Meski begitu, ada saja momen menarik yang terjadi. Hal itu ketika Ginting sempat berdebat dengan umpire pada set pertama.
Kala itu, pebulu tangkis berusia 25 tahun ini masih unggul dari Kento Momota dengan skor 18-12. Saat skor tersebut, Ginting terlihat mendatangi wasit.
Pebulu tangkis kelahiran Cimahi ini sempat mendepat hasil challenge. Awalnya memang Ginting meminta challenge karena menganggap bola pukulan Kento Momota keluar, tapi wasit garis menilainya masuk.
Setelah dilakukan challenge, hasilnya shuttlecock pukulan dari pemain Jepang itu memang masuk. Namun, Ginting seakan tak terima dan mendatangi wasit hingga perdebatan pun terjadi.
Nah, ternyata hal itu adalah salah Ginting karena challenge tersebut memang gagal. Tunggal putra Indonesia ini juga salah melihat hasil challenge yang muncul di pertandingan lain court satu.
Alhasil Ginting pun sempat tersenyum karena salah sangka. Momen ini sempat membuat penonton di layar kaca kebingungan apa yang sebenarnya terjadi.
Akibat salah sangka itu, Ginting juga meminta maaf terhadap Kento Momota. Meski bgitu, tunggal putra nomor 5 dunia itu berhasil menang.
Baca Juga: Elkan Baggott Segera Gabung Timnas Indonesia U-23, Tergantung Satu Syarat dari Ipswich Town
Adapun tim Indonesia akhirnya bisa melaju ke Piala Thomas 2022. Sebab, mereka menang dengan skor dramatis 3-2 untuk mengunci tiket ke babak final.
Nantinya Indonesia akan menghadapi India yang mencatatkan sejarah melaju ke final Piala Thomas 2022. Laga pamungkas tersebut dijadwalkan pada Minggu (15/5/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Duel Berkelas Anthony Ginting dan Kento Momota di Piala Thomas 2022 Bikin BWF Terkesima
-
Bantai Tunggal Jepang, Shesar Antar Indonesia ke Final Piala Thomas 2022
-
Hasil Piala Thomas 2022: Fajar/Rian Kalah, Nasib Indonesia di Tangan Shesar Hiren Rhustavito
-
Hasil Piala Thomas 2022: Jonatan Christie Tumbang, Indonesia 2-1 Jepang
-
Ada Peran Hendra Setiawan dalam Kebangkitan Anthony Sinisuka Ginting
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan