Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, Sim Yu-jin menjadi pahlawan kemenangan timnya yang sukses menjuarai ajang Piala Uber 2022.
Sim Yu-jin yang menjadi tunggal putri unggulan ketiga Korea Selatan pada partai final Piala Uber 2022 sukses menang atas lawannya, Wang Zhi Yi.
Dalam duel yang berlangsung di Impact Arena, Thailand, Sabtu (14/5/2022) lalu, Sim Yu-jin harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa menumbangkan perlawanan Wang Zhi Yi di partai kelima.
Pada gim pertama, atlet berusia 23 tahun itu sukses meraih kemenangan setelah melewati perlawanan alot dan ketat yang berakhir dengan skor 28-26.
Memasuki gim kedua, Sim Yu-jin dipaksa bertekuk lutut. Wang berhasil mencuri gim kedua dengan skor 18-21 dan memaksa kedudukan berimbang 1-1.
Saat memasuki gim ketiga, Sim Yu-jin berhasil membuat Wang Zhi Yi menyerah lebih cepat. Pasalnya, ia sukses mengamankan gim penentuan itu dengan skor 21-8.
Lewat pertempuran yang berlangsung selama 1 jam 28 menit itu, Sim Yu-jin berhasil memastikan kemenangan Korea Selatan dengan skor 3-2 atas China pada partai final Piala Uber 2022.
Profil Sim Yu-jin
Sim Yu-jin merupakan salah satu pebulu tangkis muda dan potensial yang dimiliki oleh Korea Selatan di nomor tunggal putri.
Baca Juga: Piala Thomas Lepas dari Genggaman, Pelatih Sepakat India Lebih Baik dari Indonesia
Pahlawan kemenangan Korea Selatan atas China di final Piala Uber 2022 ini memang masih berusia cukup muda, yakni 23 tahun. Sebelumnya, ia juga sempat tampil bersama tim Korea Selatan di Piala Uber 2021.
Sebelumnya, ia sempat meraih gelar juara ketika tampil di ajang Norwegian International Badminton Championship 2018.
Selain bermain di sektor tunggal putri, Sim Yu-jin juga tercatat beberapa kali bermain di nomor ganda putri.
Di nomor ganda putri, ia pernah meraih peringkat ketiga di ajang German Junior International Badminton Championship 2016.
Pada ajang yang sama tahun sebelumnya, yakni pada edisi 2015, Sim Yu-jin sukses meraih peringkat kedua di nomor ganda putri.
Pada tahun yang sama pula, ia sukses meraih medali emas di ajang Malaysia International Youth U-19. Ia juga meraih medali emas di ajang Junior Open Badminton Championship saat bermain di sektor ganda campuran.
Berita Terkait
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
-
Runner-up Piala Thomas dan Uber, Indonesia Tetap Juara di Mata Ricky Soebagdja
-
Menpora Pede Tren Positif di Piala Thomas - Uber 2024 Lanjut ke Olimpiade Paris
-
Kalah 0-3 dari China di Final, Menpora: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia