Suara.com - Kemenangan India di ajang Piala Thomas 2022 sungguh di luar dugaan. Awalnya, tim bulu tangkis India hampir tak diperhitungkan dalam turnamen bergengsi ini.
Namun akhirnya Lakshya Sen dan kawan-kawan berhasil menumbangkan semua raksasa dalam cabang olah raga bulu tangkis, sekaligus menorehkan sejarah baru.
Piala Thomas 2022 digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, mulai 8 hingga 15 Mei 2022. Dalam ajang ini, India berada di grup C, bersama Taiwan, Jerman dan Kanada. Berhadapan dengan sejumlah negara tersebut India tak gentar. Mereka bermain cukup apik, namun masih terkesan biasa. Tak begitu mengejutkan.
Di grup C, India berhasil menekuk Jerman dan Kanada dengan skor 5-0. Namun ketika berhadapan dengan Taiwan, India kandasdengan skor 2-3. Namun India tetap dinyatakan lolos ke perempat final sebagai runner up.
Di perempat final inilah tensi permainan India meningkat tajam. Ibarat menaiki kendaraan bermotor, India langsung pindah gigi ke yang lebih tinggi.
Di sini, India mengandalkan tiga tunggal putranya, yakni Lakshya Sen, Kidambi Srikanth dan Prannoy Hs, serta satu ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Formasi tersebut seakan dibuat permanen, karena tak pernah diubah hingga ke partai final. Tak disangka, Kidambi, Prannoy dan Rankireddy/Shetty selalu jadi penyumbang poin.
Ketika mengawali perempat final, India sempat tertinggal 0-1 lebih dulu, ketika Lakshya Sen berhasil ditekuk Lee Zii Jia dengan skor 23-21 dan 21-9.
Namun hal tersebut tak membuat tim India patah semangat. Kegagalan tersebut ibarat menjadi pecut bagi mereka. Dan ibarat kuda yang mendapatkan pecutan dari kusir, maka larinya akan semakin cepat.
Baca Juga: Profil Coach Irwansyah, Jadi Trending Topic Bawa Atlet Indonesia ke Final Thomas Cup 2022
Hal itulah yang terjadi pada pertandingan berikutnya. Kidambi, Rankireddy/Shetty dan Prannoy menjadi penentu kemenangan India 3-2 atas Malaysia.
Hal serupa juga terjadi saat India melawan Denmark di Semifinal. Pada partai tersebut, Denmark lebih diunggulkan karena memiliki dua tunggal putra yang kuat, yakni Viktor Axelsen dan Anders Antosen.
Tak hanya itu, Denmark juga punya dua ganda putra yang patut diwaspadai, yakni Kim Astrup/Mathias Christiansen dan Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard. Dua tim ganda putra Denmark tersebut bermain apik di Piala Thomas.
Ketika melawan Denmark, pertandingan seakan mengalami dejavu. Sama seperti ketika melawan Malaysia, India kehilangan poin di tunggal pertama. Viktor Axelsen berhasil membuat Lakshya Sen bertekuk lutut.
Namun semangat tim bulu tangkis India tetap menyala. Lagi-lagi Kidambi, Prannoy dan Rankireddy/Shety jadi penentu kemenangan India. Denmark harus mengakui kehebatan tim India setelah dikalahkan dengan skor 3-2.
Ketika bertemu Indonesia di partai final, India benar-benar menggila. Seakan tak ada lagi pedal rem dalam permainan mereka.
Berita Terkait
-
Profil Coach Irwansyah, Jadi Trending Topic Bawa Atlet Indonesia ke Final Thomas Cup 2022
-
Cetak Sejarah, India Kalahkan Indonesia, Dapatkan Thomas Cup Pertama
-
Hasil Thomas Cup 2022: Ditaklukan India, Posisi Indonesia sebagai Runner Up
-
Final Thomas Cup 2022: Jonatan Christie Tumbang, India Rebut Juara Piala Thomas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025