Suara.com - Penampilan luar biasa ditunjukkan Flairene Candrea Wonomiharjo, gadis 16 tahun yang sukses meraih medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam pada Selasa (17/5/2022).
Flairene Candrea Wonomiharjo turun di nomor 100 meter gaya punggung putri dan sukses meraih waktu tercepat dengan 1 menit 3,36 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan Flairene Candrea Wonomiharjo ini berada di depan dua perenang Filipina, Isleta Doromal dan Geriane Taquba J.
Kesuksesan Flairene meraih medali emas SEA Games 2021 disambut haru dan penuh tawa emosional, sambil membawa bendera Merah Putih ia mengampiri sang ibu.
Pelatih dan rekan setimnya tak henti merangkul Flairene dan memberinya pelukan, satu medali emas raihannya menambah koleksi tim renang Indonesia.
Skuat asuhan Albert Susanto sebelumnya sudah mengamankan medali emas melalui Masniari Wolf pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu.
SEA Games 2021 sejatinya merupakan ajang olahraga internasional pertama yang diikuti Flairene, Albert selaku sang pelatih mengaku anak asuhnya itu sempat gugup.
Diketahui juga bahwa Flairene sebelumnya merupakan perenang artistik dan sempat menyumbang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2021 lalu.
Insting Albert yang membawa Flairene ke renang lintasan dan hal itu terbukti dengan torehan emas di SEA Games 2021.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2022: Disalip Singapura, Indonesia Turun ke Peringkat Lima
"Ini baru pertama kali. 'Event' yang kecil kelompok umur saja belum pernah. Jadi, ini lomba renang pertama internasional dia (Flairene)," ucap Albert dikutip dari Antara, Rabu (18/5/2022).
"Saya punya insting, punya 'feeling', dia (Flairene) begitu 'smooth' di atas air, terutama daya apungnya. Saya rasa dia bisa," imbuhnya.
Meski begitu, renang lintasan bukanlah hal baru bagi Flairene karena ia sudah berlatih renang sejak usia enam tahun dan di 2015 mulai menekuni renang artistik.
Perjuangan Flairene di SEA Games 2021 belum berhenti, ia masih harus berlaga di nomor estafet dan tentunya berharap kembali mendulang kesuksesan.
Optimisme tinggi diperlihatkan Flairene, saat time trial berhasil mencatatkan waktu 1 menit 3,71 detik dan hanya dengan waktu tiga minggu kemudian berhasil meraih waktu tercepatnya.
SEA Games 2021 merupakan ajang pembuktian Flairene, sudah sepatutnya masyarakat Tanah Air memberi dukungan penuh bagi Flairene saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Hadapi Thailand, Shin Tae-yong Kembali Keluhkan Lapangan Latihan Timnas Indonesia U-23
-
Asnawi Mangkualam Absen Saat Hadapi Thailand, Saddil Ramdani Berpeluang Tampil
-
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand Dipastikan Tanpa Asnawi Mangkualam, Ini Penyebabnya
-
Fakta Menarik Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal SEA Games 2021
-
Saling Sikut di Semifinal, Ini Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di SEA Games
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar