Suara.com - MotoGP menjadi salah satu ajang balap yang menjadi impian beberapa pembalap lain. Hal ini membuat calon pembalap yang akan berlaga di sana harus menunjukkan kemampuan maksimalnya agar dilirik tim pabrikan maupun satelit.
Namun berbeda pendapat dengan pembalap KTM Tech3, Remy Gardner yang justru ingin hengkang dari MotoGP. Ia merasa kalau dirinya tak layak berada di MotoGP.
Hal ini diungkapkan karena performa dirinya bersama tim KTM Tech3 tidak maksimal. Remy Gardner pun ragu bakal mendapat perpanjangan kontrak dari KTM.
Dalam tujuh seri yang dijalaninya, ia hanya bisa duduk di peringkat ke-23 klasemen sementara dengan raihan poin 3.
Di laga terakhir yang dilakoninya di MotoGP Prancis 2022, Remy Gardner gagal finish. Ia mengalami kecelakaan saat berlaga di Sirkuit Le Mans.
"Itu balapan yang bagus sampai insiden terjadi. Saya merasa lebih baik dari biasanya dan lolos dengan bagus sejak awal," kata Gardner dilansir dari Speedweek.
"Di grid kami memasang ban depan hard. Saya sedikit khawatir itu akan menjadi terlalu panas di putaran pertama, ternyata saya tak dapat masalah dan bisa menyalip beberapa pembalap," ujarnya.
"Tetapi kemudian saya tabrakan dengan Fabio Di Giannantonio dan mengalami highside," lanjut Gardner.
Gardner mengungkapkan kalau dirinya sudah tak mampu bersaing di MotoGP karena kerap terlibat insiden kecelakaan. Bahkan beberapa luka yang dialami saat balapan masih membekas.
Hal ini pun juga menjadi bahan pertimbangan KTM dalam memperpanjang kontrak Remy Gardner. Dengan performanya seperti ini besar kemungkinan KTM akan melepasnya.
Gardner sendiri sudah pasrah jika benar-benar tidak diperpanjang kontraknya oleh tim KTM.
"Apabila mereka tidak menginginkan saya lagi, saya mungkin akan pergi ke WSBK. Setelah semua hasil sejauh ini, saya sendiri masih ragu tentang masa depan saya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev