Suara.com - Indonesia untuk sementara menempati peringkat keempat dalam klasemen perolehan medali SEA Games 2021 di Vietnam hingga Kamis (19/5/2022). Torehan itu diwarnai dengan kegagalan tim nasional sepak bola ke final setelah takluk dari Thailand pada laga semifinal di Stadion Thien Truong, Nam Dinh.
Tim nasional U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah 0-1 akibat gol yang diciptakan Weerathep Pomphan pada babak tambahan pertama.
Kekalahan ini membuat Indonesia mengulang pencapaian SEA Games 2015 dan 2017 di mana skuad Garuda Muda juga gagal masuk fase puncak. Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga tak bisa memenuhi target PSSI untuk merebut medali emas SEA Games 2021.
"Minta maaf atas kekalahan hari ini. Ke depannya, akan bermain lebih maksimal agar tidak mengecewakan fans Indonesia," kata Shin saat konferensi pers usai laga.
Kini harapan mendapatkan medali dari sepak bola putra tinggal tersisa dalam perebutan medali perunggu yang akan digelar pada Minggu (22/5) melawan Malaysia yang pada semifinal dikalahkan tuan rumah Vietnam.
Hingga tujuh hari pertandingan setelah perhelatan olahraga Asia Tenggara itu dibuka secara resmi 12 Mei lalu di Hanoi, Indonesia menempati peringkat keempat dalam klasemen perolehan medali.
Berdasarkan data dalam laman resmi SEA Games 2021 hingga Kamis pukul 23.00 WIB, Indonesia berada pada peringkat keempat dengan perolehan 42 emas, 61 perak, dan 56 perunggu.
Tuan rumah Vietnam semakin sulit terkejar pada posisi teratas dengan 153 emas, 89 perak, 84 perunggu, diikuti Thailand pada peringkat kedua dengan 62 emas, 68 perak, dan 96 perunggu, dan Singapura pada urutan ketiga dengan 44 emas, 43 perak, dan 55 perunggu.
Sepanjang pertandingan yang digelar Kamis, Indonesia meraih enam medali emas yang berasal dari cabang olahraga atletik, catur, karate, panahan, sepak takraw, dan judo.
Baca Juga: Timnas Gagal ke Final SEA Games 2021, Menpora ke Egy Cs: Lupakan, Fokus Hadapi Malaysia
Tangis Odekta
Dari cabang atletik, tangis pelari Indonesia Odekta Elvina Naibaho pecah saat berhasil menyabet emas nomor maraton putri SEA Games ke-31 dalam perlombaan yang digelar di sekitar Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Berlari dengan kondisi cuaca yang sejuk sekitar 21-23 derajat celcius tetapi lembab, pelari kelahiran Desa Soban, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu meraih emas dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 27 detik.
Sesaat setelah menyentuh garis finis, Odekta tersungkur dan merebahkan diri ke lintasan. Kedua kakinya sempat mengalami kram. Setelah dipapah oleh tim medis, Odekta sempat mual-mual, namun kondisinya membaik.
Odekta kemudian mendapat pelukan hangat dari teman-temannya sesama atlet cabang atletik. Dia mulai menangis ketika pelari Emilia Nova memeluknya. Tangisan Odekta pecah ketika dia menghampiri pelatihnya dan semakin menjadi ketika dia menunjukkan kertas yang bertuliskan:
“Akhirnya… Impianku selama ini terwujud mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia. Terima kasih Ayah Ibu atas doa restumu.”
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Gagal di SEA Games 2021, PSSI Tak Berpikir Pecat Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia U-23 Diminta Bangkit, Kalahkan Malaysia Demi Bawa Pulang Perunggu
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2021: 9 Wakil Indonesia Berjuang ke Semifinal
-
Meski Gagal ke Final SEA Games 2021, PSSI Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman
-
Takluk dari Thailand, Indonesia akan Bertemu Malaysia untuk Memperebutkan Medali Perunggu SEA Games 2021
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025