Suara.com - Anwar Tarra menyatakan rasa bangga dan syukur masih bisa mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Apalagi pertarungan dilakukan dalam persaingan cukup ketat.
Dikutip dari kantor berita Antara, pedayung asal Sulawesi Selatan (Sulsel) berusia 35 tahun ini meraih medali emas dari nomor kano empat putra 500 m bersama Yuda Firmansyah (Jawa Barat), Sofyan (Sulawesi Tenggara ) dan Dedi Saputra (Jambi).
"Alhamdulillah, hari ini bisa mengeluarkan kemampuan terbaik bersama tim dan meraih medali emas," jelas Anwar Tarra saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dari Makassar, Jumat (20/5/2022).
Keberhasilan Anwar Tarra dan kawan-kawan merebut emas setelah mampu mengungguli dua pesaing terdekatnya masing-masing dari tim Thailand dan Myanmar.
"Saya sebenarnya punya target pribadi meraih dua medali emas di SEA Games kali ini. Namun saya kira yang diraih saat ini sudah lebih dari cukup," jelas Anwar Tarra yang telah dipercaya mendampingi tim Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua itu.
Kekinian, Anwar Tarra sudah tidak ada lagi jadwal pertandingan. Ia sebelumnya telah tampil bersama Yuda Firmansyah di nomor kano dua 1.000 m, namun hanya finis di peringkat kelima dari enam peserta.
Emas yang diraih Anwar Tarra di SEA Games Vietnam adalah yang ke-13 sejak ia dipercaya menjadi tulang punggung timnas pada kejuaraan dua tahunan itu sejak 2007.
"Hari Minggu sore kami pulang, dan sesuai jadwal akan tiba Senin paginya. Saya belum langsung pulang ke Makassar karena masih akan mengikuti acara bersama Ketua Umum PB PODSI," jelas salah pedayung senior Indonesia ini.
Baca Juga: Takut Ditinggal Investor, Elon Musk Tegaskan Tesla Incorporation Tetap Menjadi Prioritasnya
Berita Terkait
-
Media Vietnam Soroti Keberhasilan Timnas Futsal Indonesia Juara di China
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025