Dalam cabang olahraga bela diri, Edgar Xavier Marvelo gagal menyumbang satu pun medali untuk tim wushu Indonesia.
Pada nomor Taolu Changquan, Edgar hanya menduduki peringkat ketujuh. Sedangkan di nomor Daoshu/Gunshu, juara dunia 2019 itu gagal membawa pulang medali setelah sempat terjatuh saat menampilkan jurus Gunshu.
Hasil tersebut menjadi pukulan bagi Edgar mengingat statusnya sebagai peraih perak Asian Games 2018 di nomor Changquan. Atlet berusia 23 tahun itu juga merupakan peraih dua emas dari nomor Daoshu/Gunshu dan Duilian pada SEA Games 2019 Filipina.
Masih dari cabang bela diri, Puspa Arum Sari juga belum berhasil mempertahankan medali emas pencak silat tunggal putri yang diraihnya di SEA Games 2019 Filipina saat tampil di Vietnam.
Puspa datang dengan beban dan harapan bisa menyumbang emas perdana Indonesia di SEA Games Vietnam. Namun harapan tersebut pupus setelah dia dikalahkan atlet Fhilipina Mary Francine Padios.
Bukan hanya Puspa. Pencak silat yang menjadi cabang olahraga andalan Indonesia juga menjadi sorotan karena gagal mencapai target empat emas dalam kejuaraan kawasan Asia Tenggara edisi ke-31 itu.
Berkekuatan 21 atlet, pencak silat Indonesia hanya sanggup mengemas satu emas, empat perak dan tiga perunggu. Sedangkan pada edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 saat pencak silat Merah Putih menempati posisi teratas dalam klasemen perolehan medali dengan membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Catatan tersebut terjun bebas dibandingkan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ketika pencak silat Indonesia tampil perkasa dengan mengumpulkan 14 emas.
Rekor bulu tangkis terhenti
Baca Juga: Timnas PUBG Indonesia Raih Emas di SEA Games, Diharapkan Jadi Tradisi
Masih sama-sama dari cabang olahraga andalan Indonesia, prestasi bulu tangkis juga meredup di SEA Games 2021 Vietnam terutama di nomor beregu putra.
Rekor tim putra bulu tangkis Indonesia dalam enam edisi SEA Games berturut-turut harus terputus di Vietnam setelah Merah Putih dikalahkan Thailand pada babak semifinal beregu putra.
Hasil tersebut membuat Indonesia untuk pertama kalinya hanya meraih medali perunggu nomor beregu putra sejak berpartisipasi pada kejuaraan kawasan tersebut 1977 silam.
Tim bulu tangkis Indonesia memang mengirimkan skuad berbeda dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Pada SEA Games 2021 Vietnam, Merah Putih menurunkan pemain-pemain muda lapis kedua di saat pemain utama mereka tampil di Piala Thomas 2022, yang penyelenggaraanya berbarengan.
Dari hasil semifinal beregu putra, catatan yang menjadi perhatian utama adalah penampilan pemain-pemain tunggal putra yang belum maksimal. Seperti ada jurang yang lebar antara pemain pelapis dan pemain utama, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rustavito.
Terbukti dari lima partai yang dimainkan pada babak semifinal beregu, semua pemain tunggal putra yang diturunkan gagal menyumbang poin untuk Indonesia. Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi sama-sama belum mampu mengatasi perlawanan pemain Thailand.
Berita Terkait
-
Mobazane Tanggapi Kekalahan Timnas Indonesia di SEA Games Vietnam
-
Pamer Foto Bareng Marc Klok, Pelatih Myanmar U-23: Kembaranku!
-
Fisik Kurang Prima, Witan Sulaeman Akui Kedodoran Saat Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021
-
Stefano Lilipaly Minta Timnas Indonesia Move On, Lupakan SEA Games dan Fokus Kualifikasi Piala Asia
-
Pulih dari Cedera Kepala, Elkan Baggott Siap Bela Timnas hingga Kualifikasi Piala Asia
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025