Suara.com - Ganda putra Indonesia menbuat pebulu tangkis Malaysia, Goh Sze Fei sedikit gentar jelang ajang Indonesia Masters yang akan dimulai pada 7 Juni 2022 mendatang.
Goh Sze Fei merupakan pebulu tangkis Malaysia yang juga bermain di ganda putra bersama Nur Izzuddin Ramsani. Mereka sudah menghadapi kehebatan ganda putra Indonesia ketika gagal meraih gelar Swiss Open karena kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berkaca dari itu, Goh Sze Fei mengaku bahwa ketika bertemu pasangan Indonesia, Malaysia sedikit gentar. Tidak hanya itu, Jepang juga dianggap menjadi lawan yang kuat.
"Sulit untuk dijelaskan, tapi secara mental kami dirugikan saat menghadapi Indonesia atau Jepang. Secara permainan keduanya sangat berbeda," ucap Goh Sze Fei dikutip dari New Straits Times pada Sabtu (28/5/2022).
"Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah lapangan dan area depan. Sedangkan kombinas Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan," imbuhnya.
Di musim ini, memang ganda putra Indonesia terbilang mendominasi ketika menghadapi pasangan Malaysia. Misalnya Fajar/Rian berhasil mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua kali di Jerman dan Thailand Open.
Aaron Choa/Soh Wooi Yik juga harus tumbang ketika bertanding melawan pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Kejuaraan Asia.
Melihat hal ini, Goh Sze Fei menegaskan agar rekan setimnya bisa menguatkan mental jelang Indonesia Masters dan Indonesia Open.
"Pasangan kami telah menigkat, tai kami harus mengatasi penghalang ini. Secara mental, kami harus lebih baik, tapi saat ini mereka memenangkan pertandingan," pungkas Goh Sze Fei.
Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Mulai Latihan Bersama Timnas Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Update Ranking BWF Jelang Indonesia Masters 2022: Hendra/Ahsan Turun Peringkat
-
Apriyani dan Fadia Siap Tampil Maksimal di Indonesia Open 2022
-
Apriyani Tak Lagi dengan Greysia di Indonesia Masters dan Indonesia Open
-
Pelatih Selalu Tekankan Apriyani Tahan Emosi dan Ego Bersama Fadia
-
Susunan Pemain Ganda Lawan Thailand Berubah, Ini Penjelasan Herry IP
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar