Suara.com - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini kembali gagal finish usai MotoGP Catalunya 2022. Ia terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Meski saat ini dirinya masih berada di posisi 3 klasemen sementara MotoGP dengan raihan poin 94, namun ia pesimis dalam perburuan gelar juara dunia.
Enea Bastianini berjarak 53 poin dengan pemuncak klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo. Dengan jarak yang terbilang jauh ini membuat dirinya mulai tak yakin bisa menjadi juara dunia MotoGP 2022.
"Akan semakin sulit dan makin menantang karena saya sudah kehilangan poin di dua seri beruntun yang berarti itu bukanlah hal baik," ujar Enea Bastianini dilansir dari GPOne.
"Satu-satunya kesempatan kami untuk mengejar di klasemen adalah kemenangan dan kesalahan dari Quartararo," tambahnya.
Usai MotoGP Catalunya 2022, seri berikutnya akan digelar di Jerman tepatnya di sirkuit Sachsenring 2 minggu mendatang.
Jika ingin menjadi juara, Enea Bastianini wajib meraih podium dengan catatan Fabio Quartararo tampil inkonsisten.
Namun jika Quartararo bisa tampil konsisten, harapan untuk meraih gelar juara pun harus dikubur dalam-dalam.
Sebagai informasi, performa Enea Bastianini terbilang cukup diacungi jempol. Di musim ini, ia berhasil meraih 3 kemenangan. Hal ini membuat dirinya berada di posisi 3 besar klasemen sementara MotoGP.
Baca Juga: Alex Rins Retak Pergelangan Tangan Usai Kecelakaan Horor MotoGP Catalunya 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar