Suara.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil moncer di MotoGP 2022. Sepanjang 10 seri yang telah dilaluinya, ia berhasil menorehkan podium sebanyak 6 kali.
Tiga diantaranya berhasil menyabet podium pertama. Hal inilah yang membuat dirinya bisa bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Performa apik Fabio Quartararo ini pun membuat rasa penasaran para rival soal apa rahasianya. Pelatih pabrikan Yamaha, Julian Simon pun membeberkannya.
Simon mengatakan, bahwa Quartararo memiliki motivasi yang kuat ketika akan menjalani balapan. Pembalap berjuluk El Diablo dianggap selalu fokus untuk meraih hasil terbaik
“Dia sangat termotivasi. Dia tidak mengubah terlalu banyak hal (pada motor) dan dia fokus untuk memaksimalkan apa yang dia miliki," ungkap Simon, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Performa apiknya pun tak lepas dari racikan motor yang dilakukan para mekanik Yamaha. Mereka bekerja untuk menyesuaikan karakter Fabio Quartararo agar bisa tampil maksimal.
Fabio Quartararo selalu memberi masukan kepada mekanik terkait kekurangan motor Yamaha.
"Dia tidak gugup dengan ide memodifikasi motor jika ada yang tidak beres, tapi dia menganalisanya dengan hati-hati," sambung Simon.
Tetapi tetap saja bakat yang dimiliki Fabio Quartararo menjadi salah satu kunci untuk meraih hasil positif sepanjang musim MotoGP 2022.
Baca Juga: Perjudian Ban yang Berbuah Manis untuk Fabio Quartararo di MotoGP Jerman 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025