Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah ditunggu lawan tangguh di babak kedua Malaysia Open 2022. Mereka akan melawan wakil Jepang unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Matsuyama/Shida tak hanya unggul ranking dari Apriyani/Fadia yakni 5 berbanding 133. Lebih dari itu, keduanya merupakan bintang baru ganda putri Jepang.
Matsuyama/Shida tengah dalam kepercayaan diri tinggi ketika tampil di Malaysia Open 2022 lantaran baru menjuarai Indonesia Open 2022 pada pertengahan Juni lalu.
Apriyani/Fadia selaku panyangan anyar, tak menampik Matsuyama/Shida akan jadi lawan tangguh untuk mereka. Meski demikian, keduanya memilih untuk rileks jelang pertemuan perdana ini.
"Persiapan melawan Matsuyama/Shida yang pasti harus makan banyak dan tidur enak," kata Apri sambil tertawa dikutip dari rilis PBSI, Selasa (28/6/2022).
"Yang pasti harus siap capek semuanya termasuk mental dan pikiran. Juga kalau pola sudah terbaca harus cepat ganti dan konsisten," katanya lagi.
Apriyani/Fadia lolos ke babak kedua Malaysia Open 2022 setelah membungkam wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski di babak 32 besar.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mereka menekuk pasangan ganda putri ranking 77 dunia itu dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-9.
Di gim pertama, Apriyani/Fadia sempat ketar-ketir dan berada di bawah tekanan sebelum menang dan mengunci tiket babak kedua dengan sempurna.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Malaysia Open 2022 Hari Ini: Fajar/Rian Cs Siap Tempur
"Di gim pertama tadi sempat ramai juga karena mereka bermain cukup bagus dan kita masih menyesuaikan kondisi lapangan," ucap Fadia.
"Di gim kedua kita sudah tahu arah angin, bola dan pukulan lawan jadi lebih ok mainnya," lanjutnya.
Apri/Fadia mengaku sudah menyiapkan strategi yang sesuai dengan lapangan yang berangin tetapi di awal laga tetap saja mereka kaget dengan kondisinya.
"Kita tadi menyiapkan karena kemarin di latihan sudah terasa kan ada angin. Jadi tadi masih enakin pukulan dan pola bermain. Tidak terlepas dari sana," tutur Apri.
"Di awal-awal sempat kaget juga karena arah anginnya berubah-ubah. Antisipasinya harus cepat, pintar-pintar menempatkan bola jangan sampai yang ujung-ujung banget karena bisa keluar dan fatal akibatnya," tambah Apri.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Malaysia Open 2022: Kalahkan Wakil Jerman, Apriyani/Fadia ke Babak Kedua
-
Hasil Malaysia Open 2022: Singkirkan Wakil Hong Kong, Rehan/Lisa ke Babak Kedua
-
Malaysia Open 2022: Gregoria Mariska Kaget Menang Mudah atas Akane Yamaguchi
-
Top 5 Sport: Rionny Mainaky Minta Pemain Jangan Gentar di Malaysia Open 2022
-
Hasil Malaysia Open 2022: Kejutan, Gregoria Mariska Bungkam Ranking 1 Dunia!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev