Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi mengukuhkan kontingen Indonesia sebanyak 539 orang yang bakal bertanding dalam pesta olahraga disabilitas ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Pendopo Gede Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022).
Menpora dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bendera Merah Putih kepada Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia, Andi Herman yang melambangkan membawa nama Negara Indonesia di kancah internasional pada pesta olahraga multi event APG XI 2022.
Menpora mengatakan, Kontingen Indonesia yang akan bertanding pada APG XI 2022 di Solo Jateng Indonesia, secara resmi sudah dikukuhkan. Pemerintah berharap apa yang sudah dipersiapkan sebaik-baiknya oleh National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, CDM, para pelatih dan atlet sendiri bisa mendapatkan hasil maksimal. Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh CDM yakni menjadi juara umum APG 2022.
"Saya berharap para atlet, pelatih dan pendamping hingga acara penutupan nanti berkonsentrasi penuh untuk menghadapi pertandingan APG 2022 ini," kata Menpora.
Indonesia menjadi tuan dalam situasi yang serba mendadak, karena seharusnya negara lain. Namun, karena kerja keras Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dan restu dan arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dan memberikan kesempatan para atlet disabilitas untuk bisa bertanding.
Indonesia pada APG 2019 seharusnya peserta ikut di Filipina, tetapi batal. Pada 2022 seharusnya digelar di Vietnam, juga batal dan tidak sanggup menjadi tuan rumah. Indonesia akhir menjadi tuan rumah APG 2022 ini.
Menpora mengatakan apa yang disampaikan CDM komitmen yakni menjadi juara umum APG 2022 di Solo. Menpora kemudian meminta komitmen dari para atlet dengan dijawab spontan oleh para atlet teriak sanggup.
Menpora menjelaskan pembinaan olahraga Paralimpiade Indonesia luar biasa perkembangannya. Karena itu, Pemerintah mengapresiasi dan memberikan dorongan sungguh-sungguh terhadap pembinaan ini. Sebagai bukti berada di peringkat 76 dunia pada Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil.
"Pada 2021 Paralimpiade di Tokyo Jepang dan Indonesia yang menargetkan peringkat 60 dunia, tetapi sekarang berada di peringkat 43 dunia. Target 60 dapatnya 43 dunia itu, luar biasa. Sehingga, CDM menargetkan juara umum APG 2022, saya langsung percaya," kata Menpora.
Baca Juga: Menang di Dua Laga Perdana, Timnas Putri Indonesia U-18 Diguyur Bonus
Pemerintah melalui Kemenpora memberikan dukung penuh terhadap kontingen Indonesia untuk memfasilitasi yang dibutuhkan para atlet tentunya atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau yang membuat kebijakan kesetaraan antara atlet difabel dan atlet non difabel.
"Jadi tanda terima kasih para atlet sekalian wujudkan bisa berprestasi. Pemerintah hanya butuh prestasi supaya paralimpiade kita semakin baik sehingga pencapaian tingkat dunia juga sebagai baik," kata Menpora.
Sementara itu, Ketua CDM Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan kontingen Indonesia pada APG 2022 berisi sebanyak 539 atlet dan ofisial dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Jumlah kontingen Indonesia pada APG XI 2022 terdiri dari 324 atlet dari 14 cabang olahraga, 14 orang manajer, 83 orang pelatih, 69 orang tenaga pendukung, satu orang CDM,. dua orang wakil CDM, 16 orang anggota CDM, 10 orang psikolog, empat orang psikiater, enam orang dokter dan 10 orang fisioterapi.
Seluruh atlet saat ini, dalam kondisi sehat dan siap bertanding untuk mencapai hasil optimal guna mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia serta mengibarkan Bendera Merah Putih di tingkat tertinggi dalam setiap arena pertandingan. "Target kami pada APG XI 2022 menjadi juara umum dengan perolehan medali emas sebanyak 104 medali emas," kata Andi.
[Antara]
Berita Terkait
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025