Suara.com - Tim basket kursi roda putra Indonesia berhasil merebut medali perunggu usai mengalahkan Kamboja dengan skor 9-5 dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga cabang bola basket kursi roda ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022).
Berkat permainan penuh semangat dari I Komang Suparta dan kawan-nawan, tim bola basket Indonesia berhasil menghasilkan poin untuk timnya.
Pada menit awal, Kamboja menghasilkan 2 poin sementara Indonesia masih nol. Namun, Suparta, Kasep Ayatulloh, dan Ivo Shadan yang bermain solid mampu menyamakan poin menjadi 2-2.
Tim basket Indonesia banyak menghasilkan poin dari tembakan-tembakan ke ring sehingga skor menjadi 9-3 untuk tuan rumah. Pada akhirnya, Indonesia mampu unggul 9-5 hingga menit terakhir.
Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga dan berhak atas medali perunggu. Sementara itu, medali emas diraih oleh Thailand setelah mengalahkan Filipina dengan skor 22-12.
I Komang Suparta, pemain bola basket kursi roda Indonesia bangga dapat menyumbangkan perunggu untuk Indonesia. Indonesia pada pertandingan pertama dikalahkan Kamboja. Namun, pada perebutan peringkat ketiga dibalas Indonesia.
"Indonesia bisa mengalahkan Kamboja berkat teman-teman bermain solid dan lebih tenang sehingga tembakannya banyak yang menghasilkan poin," kata Suparta yang menyumbangkan empat poin untuk timnya.
Pelatih tim bola basket kursi roda putra Indonesia, Fajar Brillianto mengatakan para pemainnya bermain lebih tenang dan telah diberikan motivasi untuk bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan terakhir melawan Kamboja.
"Saya tahu kemampuan teman-teman belum dikeluarkan semua baru 60 persen. Jika bisa keluar 100 persen akan berbeda lagi. Teman-teman memang kurang jam terbang untuk melakukan try out ke mana-mana, sehingga timnya masih di bawah Thailand," katanya.
Baca Juga: Para Bulutangkis Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022
Dia mengakui Tim Indonesia memang kurang melakukan laga ke luar negeri. Dia akan mengusahakan timnya agar banyak bertanding ke luar negeri agar lebih punya pengalaman.
Sementara itu, tim putri Kamboja mendapatkan emas setelah secara mengejutkan pada babak final mengalahkan Thailand dengan skor 7-5. Thailand menempati urutan kedua mendapatkan medali perak, sementara perunggu diraih Laos setelah pada perebutan peringkat ketiga mengalahkan Filipina 4-0. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Para Bulutangkis Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022
-
Indonesia Raih Emas Pertama ASEAN Para Games 2022 dari Para Bulutangkis
-
Hasil ASEAN Para Games 2022: Beregu Putra Para Badminton Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia
-
ASEAN Para Games 2020, Ganjar: Mudah-mudahan Kita Juara Umum Lagi
-
Menaker Berharap ASEAN Jadi Komunitas Inklusif
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya