Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus tersingkir di babak perempat final Japan Open 2022 setelah takluk dari wakil China Liang Wei Keng/Weng Chang, Jumat (2/9/2022).
Dalam pertandingan di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang itu, Fajar/Rian kalah setelah bertarung tiga gim dengan pasangan ganda putra peringkat 88 dunia itu dengan skor 18-21, 21-19, 16-21.
Kekalahan ini memastikan sektor ganda putra Indonesia gagal merebut gelar juara dalam dua turnamen beruntun di Jepang.
Sebelum Japan Open 2022, sektor yang diasuh pelatih Herry Iman Pierngadi ini juga harus gigit jari meski meraih hasil yang lebih baik dari turnamen ini.
Di Kejuaraan Dunia 2022, sektor ganda putra Indonesia mampu mengirim dua wakilnya ke semifinal yakni Fajar/Rian dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kedua pasangan saling bertarung di semifinal dengan Hendra/Ahsan sukses melaju ke partai puncak. Di final Kejuaraan Dunia 2022, The Daddies pada akhirnya harus puas jadi runner-up setelah takluk oleh wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kembali ke Japan Open 2022, prestasi sektor ganda putra Indonesia bisa dibilang tidak terlalu baik. Perempat final merupakan hasil maksimal yang dapat mereka raih tahun ini.
Sebelum Fajar/Rian terhenti, empat pasangan ganda putra Indonesia lainnya sudah lebih dulu tersingkir di babak 16 besar.
Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muahmmad Shohibul Fikri dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2022: Kevin/Marcus Dipecundangi Wakil Korea Selatan
Selain dari sektor ganda putra, wakil Indonesia dari sektor lain yakni ganda putri dan tunggal putri juga sudah habis tersingkir.
Ganda putri yang memiliki dua wakil di perempat final lewat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tidak mampu melangkah lebih jauh.
Apriyani/Fadia disingkirkan pasangan ganda putri ranking satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, sementara Febriana/Amalia dihadang wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Di sisi lain, sektor tunggal putri yang hanya diwakili Gregoria Mariska Tunjung juga terhenti di perempat final. Gregoria dibungkam wakil China ranking tiga dunia, Chen Yu Fei.
Hasil itu membuat Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di ajang ini. Tunggal putra rangking 35 dunia itu akan memainkan babak perempat final kontra Kenta Nishimoto dari Jepang.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Japan Open 2022: Apriyani/Fadia Dijegal Ranking 1 Dunia
-
Top 5 Sport: Aleix Espargaro Mulai Tak Pede Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya
-
Jadwal dan Link Live Streaming Japan Open 2022: Apriyani/Fadia Hadapi Ranking 1 Dunia
-
Rekap Japan Open 2022: Fajar / Rian Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Ganda Putra
-
Telan Dua Kekalahan Beruntun di Jepang, Kevin/Marcus Evaluasi Performa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025