Suara.com - Juara dunia Formula 1 Max Verstappen dibuat geram dengan ulah penggemar yang melempar flare ke atas lintasan Sirkuit Zandvoort sehingga babak kualifikasi Grand Prix Belanda terganggu pada Sabtu (3/9/2022).
Sesi Q2 sempat terganggu insiden penonton yang melempar flare ke lintasan GP Belanda. FIA menyatakan penonton yang melakukan tindakan itu telah diidentifikasi dan diamankan oleh petugas keamanan.
Kamera televisi juga menangkap gambar flare dilempar saat awal Q3, tapi terjatuh di atas rumput di pinggir lintasan.
Verstappen tiba di kampung halamannya itu sebagai pemuncak klasemen dengan bekal selisih jauh 93 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez, setelah 14 balapan dari 22 yang dijadwalkan musim ini.
Tiket balapan di Zandvoort pun terjual habis ketika sang pebalap Red Bull tiba di Belanda dalam status juara dunia.
Para penggemar beratribut oranye menciptakan atmosfer pesta di sirkuit yang berada di pesisir itu, tapi ulah mereka yang menyalakan flare berasap oranye telah menyebabkan masalah.
"Itu konyol. Menggenggam flare, itu baik, tapi ada batasnya. Melemparnya ke lintasan itu tindakan yang bodoh," kata Verstappen setelah merebut pole position keempatnya musim ini seperti dilaporkan laman resmi FIA.
"Jangan lakukan itu. Itu tidak baik untuk siapapun. Anda diusir jadi tidak bisa melihat balapan dan bagi kami sesi terhenti karena ketika ada benda asing di lintasan itu berbahaya."
Pebalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang finis P2 dan P3 di kualifikasi, juga buka suara.
Baca Juga: F1 GP Belanda 2022: Ferrari Finis 1-2 di Latihan Bebas Kedua
"Itu membahayakan, jadi jangan melakukan hal-hal seperti itu," kata Leclerc.
"Saya tidak tahu di tepatnya di mana itu dilempar, tapi pastinya apabila mobil melintas saat itu, maka itu dapat menciptakan risiko yang tak perlu. Semoga tidak terjadi lagi," kata pebalap Monako yang berada pada peringkat tiga dengan jarak 98 poin dari Verstappen itu.
Sementara Sainz mengharapkan penggemar sadar kapan mereka boleh menyalakan flarenya.
"Pada kecepatan 300 km per jam dengan mobil ini Anda tidak ingin ada gangguan apa pun dari asap, jadi saya harap organisasi ini dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam memperingatkan kapan waktunya menggunakannya (flare) dan kapan tidak boleh," kata Sainz.
Berita Terkait
-
F1 GP Belanda 2022: Ferrari Finis 1-2 di Latihan Bebas Kedua
-
Ferrari Siap Bangkit Bertarung di Barisan Depan F1 GP Belanda
-
Berikut Fakta dan Statistik Jelang F1 GP Belanda di Zandvoort
-
Red Bull Racing Petik Dua Posisi Teratas F1 GP Belgia 2022, Pelumas Tunggangan Mereka Ada di Indonesia
-
Start dari P14, Max Verstappen Tampil Fenomenal Menangi F1 GP Belgia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar