Suara.com - Setelah dua bulan vakum FIA World Endurance Championship (WEC) kembali digelar akhir pekan ini. Fuji International Speedway yang terletak di kaki Gunung Fuji di Jepang bakal kembali semarak setelah kali terakhir menggelar event serupa pada 2019.
Sean Gelael dan Team WRT #31 menegaskan bahwa balapan 6 Hours of Fuji adalah momen yang tak bisa dianggap enteng. Plus, ada target yang mereka ingin capai: menang.
Sekecil apa pun, mereka masih punya kans untuk mempertahankan gelar juara kelas LMP2. Dan balapan terbaik untuk menjaga peluang itu adalah di Fuji pada Minggu (11/9), mengingat setelah itu hanya menyisakan satu putaran di Bahrain.
"Waktu senggang sudah selesai, saatnya balapan lagi dan saya berharap bisa kembali ke jalur kemenangan. Dua balapan sebelum Fuji memang berat bagi kami karena tak dapat angka, namun semoga dimulai dari Fuji ini kami bisa kembali ke penampilan seperti di awal musim," kata Sean dalam rilisnya.
Sean punya kenangan manis di Fuji ketika dia memulai kiprah di ajang FIA WEC pada 2016. Berteman Antonio Giovinazzi dan Giedo Van Der Garde, Sean finis di posisi empat saat membela tim Extreme Speed Motorsports #30.
Setelah itu Sean ikut dua balapan WEC lagi di Shanghai dan Bahrain, dengan masing-masing finis di posisi dua dan lima.
Di Fuji, Sean mendapat rekan setim baru, Dries Vanthoor. Pebalap Belgia itu menggantikan Rene Rast yang tampil di ajang DTM. Vanthoor tampil bersama Team WRT di Le Mans tahun ini, dengan mobil nomor 32. Dan dia pun sebelumnya pernah tampil di Fuji.
Sementara itu Robin Frinjs mengaku belum sekali pun pernah tampil di Fuji. "Tapi sepertinya trek ini menarik dan apalagi mungkin akan ada hujan turun," ujarnya.
Kita tentu masih ingat keperkasaan Robin di lintasan basah saat Team WRT #31 begitu dominan dan menang pada putaran kedua di Belgia.
Baca Juga: Kenal Sean Gelael, Mitch Evans Tak Merasa Diuntungkan Jelang Formula E Jakarta
Race 6 Hours of Fuji disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY Entertainment dan situs www.sean-gelael.com pada Minggu (11/9) dengan start pukul 09.00 WIB.
Klasemen LMP2
1. JOTA #38 - 95 poin
2. United Autosportd #23 - 76 poin
3. Realteam by WRT # 41 - 68 poin
4. Prema Orlen #9 - 68 poin
5. WRT #31 - 53 poin
Berita Terkait
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Sean Gelael Anak Siapa? Pembalap yang Lamar Hana Malasan
-
Hana Malasan Umur Berapa? Resmi Dilamar Sean Gelael yang Lebih Muda
-
Sean Gelael Resmi Lamar Hana Malasan, Cincin Berliannya Ditaruh di Batok Kelapa
-
5 Fakta Menarik Hana Malasan, Aktris yang Dilamar Pembalap Sean Gelael
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan