Suara.com - Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji mempertahankan bangkunya untuk membalap dengan Honda Team Asia pada kejuaraan dunia Moto3 tahun depan menyusul kesepakatan pada Rabu (28/9/2022).
Mario akan tetap berpasangan dengan pebalap Jepang Taiyo Furusato untuk menjalani tahun keduanya bersama pada kategori teringan itu.
"Musim depan, saya akan memiliki kesempatan untuk terus membela tim ini, dan saya sangat senang dengan itu," kata Mario dikutip laman resmi tim seperti dimuat Antara.
"Itu berarti mereka mempercayai kemampuan saya membalap di level top."
Manajer kedua pebalap di Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memuji dedikasi Mario dan Furusato dalam tahun pertamanya sebagai rookie di Moto3.
"Mereka adalah para pebalap rookie dan telah mendedikasikan tahun pertama mereka untuk bekerja, belajar, dan memperbaiki diri," kata Aoyama.
"Kami ingin melanjutkan progres ini untuk melihat bagaimana mereka dapat lebih baik dan tampil musim depan.
"Kami tak sabar lagi memulai satu musim lagi dengan mereka dan saya harap kami melakukan perjalanan yang baik bersama."
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Baca Juga: Mantap! Astra Honda Racing School Siap Gembleng 16 Siswa CIlik untuk Jadi Pembalap Dunia
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Mario kembali mengamankan "front row" di Portugal di mana ia satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve.
Pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
"Tahun ini, saya disulitkan dengan sejumlah masalah fisik," kata Mario. "Meski demikian saya belajar banyak, mencetak sejumlah poin penting, dan mendapat pengalaman seperti posisi baris terdepan saya di Mandalika.
"Saya senang bisa bertahan di sini. Saya akan melanjutkan kerja keras saya selama musim dingin agar lebih kuat lagi untuk musim depan."
Berita Terkait
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
David Alonso Raih Gelar Juara Dunia Moto3 2024, Marc Marquez Beri Pesan Ini
-
Menangi GP Mandalika dan GP Motegi, Murid Marc Marquez Berpeluang Pecahkan Rekornya Valentino Rossi
-
Dapat Saran dari Marc Marquez, David Alonso Fokus Raih Gelar di Moto3
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar