Suara.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi pemuncak klasemen Grup C usai mengalahkan Bima Perkasa Jogja pada babak penyisihan hari kelima IBL Indonesia Cup 2022 di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).
Sama-sama belum pernah kalah dalam dua pertandingan sebelumnya, kemenangan Pelita Jaya 77-54 membuat Bima Perkasa menjadi runner-up grup. Meski begitu, tim Jogja tersebut tetap dapat melaju ke playoff.
Mengutip laman IBL, kepala pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic kali ini memasukkan M. Hardian Wicaksono sebagai starter. Sementara empat pemain lain sama seperti pertandingan sebelumnya, yaitu M. Arighi, Hendrick Xavi Yonga, Vincent Kosasih, dan kapten tim Andakara Prastawa Dhyaksa.
Sementara itu, dari tim Bima Perkasa, tidak ada perubahan starter. Pelatih kepala Efri Meldi tetap menurunkan Samuel Devin Susanto, Restu Dwi Purnomo, Ikram Fadhil, Indra Muhammad, dan kapten tim Ali Mustofa.
Bima Perkasa tampaknya kaget dengan serangan cepat anak-anak Pelita Jaya. Mereka tidak mencetak angka dalam dua setengah menit sehingga membuat Pelita Jaya memimpin 9-0.
Kebuntuan Bima Perkasa dipecahkan oleh Ikram Fadhil melalui tembakan tiga poin. Namun, Bima Perkasa masih kesulitan mencetak poin hingga kuarter pertama ditutup.
Sebaliknya, Pelita Jaya terus melaju. Mereka bahkan sempat memimpin 15 angka (20-5), tetapi margin tersebut bisa diturunkan oleh Bima Perkasa di akhir kuarter pertama.
Skor 22-10 tercipta saat buzzer kuarter pertama berbunyi, dengan Pelita Jaya benar-benar mendominasi pada kuarter pertama.
Pada kuarter kedua, Bima Perkasa masih sulit mengembangkan permainan. Sebaliknya konsistensi Pelita Jaya dalam menyerang dan bertahan membuat mereka bisa mencetak poin lebih dari 20 angka dalam kuarter kedua.
Baca Juga: IBL Indonesia Cup 2022: Kalahkan Bumi Borneo, West Bandits ke Playoff
Semua starter Pelita Jaya berkontribusi poin. M. Arighi dan Prastawa masing-masing menyumbang delapan angka. Kemudian, M. Hardian Wicaksono mencetak tujuh angka, dan Vincent Kosasih menambahkan enam angka, disusul Hendrick Xavi Yonga dengan sumbangan empat angka.
Pelita Jaya semakin di atas angin ketika menutup kuarter kedua dengan skor 43-23.
Permainan Pelita Jaya tetap stabil pada kuarter ketiga. Sebaliknya, Bima Perkasa masih bermasalah dengan pertahanan. Hasilnya, Pelita Jaya mencetak 24 angka untuk membuat margin melebar jadi 30 angka pada akhir kuarter ketiga.
Dengan hasil ini, maka Pelita Jaya membuat rekor margin terlebar selama babak penyisihan IBL Indonesia Cup 2022.
Dengan margin selebar itu menjadi "perkerjaan rumah" yang sulit bagi Bima Perkasa di kuarter empat.
Bima Perkasa yang telah memperkuat pertahanan tidak mampu mengatasi serangan Pelita Jaya meski telah memperkecil margin 23 angka pada kuarter keempat.
Berita Terkait
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali