Suara.com - Dua tunggal putra Indonesia mencatat hasil berbeda pada turnamen bulutangkis Malaysia Open 2023. Anthony Sinisuka Ginting sukses melaju ke perempat final, sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti.
Pada pertandingan turnamen BWF World Tour Super 1000 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (12/1) sore, lewat pertarungan tiga gim, Ginting menang dengan menggusur Anders Antonsen asal Denmark, 21-14, 17-21, 21-17.
"Permainan hari ini, terutama di gim pertama dan terakhir, saya memang bisa menguasai kendali permainan. Permainan saya bisa keluar semua. Sebaliknya di gim kedua, lawan gantian yang menguasai permainan," kata Ginting dalam rilis PBSI, Kamis (12/1/2023)
Diakuinya, setiap bertemu Antonsen itu selalu tidak mudah. Maklum, mereka berdua pasti sudah sama-sama tahu tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Jadi tadi lebih ke siapa yang mampu menerapkan strategi, akan menang. Saya hanya berprinsip bagaimana caranya lawan agar masuk ke ritme permainan saya saja," lanjut Ginting.
Dengan kemenangan tersebut, Ginting bakal bersua Kanta Tsuneyama asal Jepang di babak perempat final.
"Dia pemain yang ulet, seperti karakter pemain Jepang lainnya. Nanti saya akan berdikusi dengan pelatih untuk mencari strategi yang pas untuk menghadapi lawan," ujar Ginting.
Sementara Chico gagal lolos ke babak perempat final takluk di tangan wakil India Prannoy HS setelah kalah 9-21, 21-15, 16-21.
Chico menyebut kegagalannya kerena pola permainannya kurang berkembang. Dirinya terbawa pola permainan lawan. Selain itu, dirinya kurang berani bermain lebih cepat.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Malaysia Open 2023 Hari Ini: Ada Perang Saudara The Daddies vs PraYer
"Kekalahan saya dari Prannoy karena tadi saya ikut dengan pola permainan dia. Terutama di gim pertama dan ketiga saya banyak terbawa permainan lawan. Mulai dari temponya, saya mengikuti pola lawan. Jadinya, permainan saya banyak kekontrol sama dia," aku Chico.
Menurut Chico, Prannoy juga pemain bagus. Tidak mudah dimatikan. Dia memang pemain yang ulet dan stroke-nya bagus.
"Seharusnya saya main lebih cepat dan tidak mengikuti pola yang dikembangkan Prannoy. Seperti gim kedua, saya main cepat dan hasilnya bisa menang," sebut juara Malaysia Masters 2022 ini.
"Sayang sekali saya kalah. Sebenarnya ada kesempatan untuk bisa menang. Ini menjadi pelajaran bagi saya," tutur Chico.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev