Suara.com - Tiga bulan setelah kemenangannya pada seri penutup di Abu Dhabi, Max Verstappen kembali ke Teluk pada akhir pekan ini untuk memulai perburuan gelar juara dunia ketiganya secara beruntun.
Pebalap 25 tahun asal Belanda itu, yang mengoleksi 15 kemenangan dari 22 balapan tahun lalu sebelum menjadi juara dunia dua kali bersama Red Bull, belum pernah memenangi balapan pembuka musim di Bahrain.
Tahun lalu, dia mengalami kerusakan mesin saat berada di posisi kedua jelang akhir balapan. Pebalap Ferrari Charles Leclerc yang start dari pole position, merebut poin lap tercepat dan kemenangan yang meyakinkan di Sakhir.
Ferrari tampil kuat pada awal musim lalu, sebelum Red Bull mengejar ketertinggalan poinnya dan menjadi juara dunia.
Pastinya Red Bull ingin tampil tanpa kendala pada balapan pembuka musim di Bahrain setelah mereka menyelesaikan tiga hari tes pramusim di sana sebagai yang tercepat secara keseluruhan.
Merasa puas dengan hasil tes tersebut, dan dengan tekad yang tinggi, Verstappen tak ingin sesumbar jelang balapan pertama.
"Saya pulang larut setelah tes dan senang memimpin balapan seperti itu dan kami menuju akhir pekan ini dengan posisi yang baik," kata Verstappen dikutip AFP, Kamis.
"Banyak yang harus diinterpretasikan dalam membaca data dari tes itu, tapi setiap trek sangat berbeda dalam hal bagaimana mobil beraksi.
"Jadi saya kira kami, sebagai tim, sekarang harus fokus ke perbaikan dan meneruskannya hingga sepanjang tahun ini. Kami memiliki tiga hari yang positif, tapi yang paling menentukan adalah bagaimana saat balapan nanti."
Baca Juga: Proliga 2023: STIN BIN vs LavAni Jadi Laga Penentu Final Four Putaran I
Catatan Verstappen di Bahrain termasuk dua finis kedua, pada 2020 dan 2021, serta tiga gagal finis. Ia akan mencari penebusan pada Minggu nanti ketika Ferrari, lagi-lagi, kemungkinan menjadi rival terdekat Red Bull.
Leclerc mempersembahkan kemenangan 1-2 bersama Carlos Sainz untuk Ferrari dan kedua pebalap ingin mengulangi capaian itu di bawah kepemimpinan bos baru Fred Vasseur, mantan kepala tim Alfa Romeo, yang ditugasi menggantikan Mattia Binotto.
Sementara itu, Mercedes disebut-sebut masih menyimpan potensi W14 saat tampil biasa-biasa saja ketika tes pramusim di Bahrain.
Meski masalah porpoising relatif sudah teratasi pada mobil Mercedes tahun ini, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dan rekan satu tim George Russell mengakui tim Silver Arrow menghadapi jalan terjal untuk mengembalikan performa mobilnya agar bisa kembali ke papan atas.
"Kami menjalani tes yang tidak mulus-mulus amat," kata bos tim Toto Wolff.
"Kami mengalami masalah reliabilitas dan kewalahan dengan setup pada hari kedua, tapi kami belajar banyak dan membuat progres pada hari terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025