Pada Januari, Rublev yang memenangi pertandingan Australian Open setelah menyelamatkan match point di babak 16 besar.
Namun, pada pertemuan final di Monte Carlo, Rune yang berapi-api gagal memenuhi ekspektasi.
Rune menyelamatkan tujuh dari delapan break point yang dihadapinya pada set pertama, sebelum memanfaatkan kesalahan besar yang dilakukan Rublev pada break point gim terakhir.
Petenis Rusia itu langsung memimpin di set kedua 2-0, tetapi Rune menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dalam prosesnya, Rublev mengamankan empat gim untuk menyamakan kedudukan dalam satu set. Rune tampaknya akan meraih kemenangan di set ketiga dengan kedudukan 3-0 dan memiliki break point ganda untuk memimpin 5-1.
Namun, justru Rublev yang mendapatkan tiga gim berturut-turut dan kemudian berhasil mematahkan servis, memanfaatkan kegugupan lawannya, yang secara khusus melewatkan dua smash berturut-turut untuk memimpin 6-5, hingga akhirnya memenangi pertandingan.
Rafael Nadal, pemenang 11 kali di Monte Carlo, dan Carlos Alcaraz melewatkan turnamen pemanasan French Open tersebut karena cedera, sementara unggulan teratas Djokovic tersingkir di babak 16 besar. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025