Suara.com - Timnas Voli Putra Indonesia menempati posisi pertama dalam daftar calon peraih medali emas SEA Games 2023, ada 3 faktor pendukung.
Dua edisi terakhir SEA Games masih menjadi milik Indonesia, status gelar juara yang masih terjaga setidaknya hingga saat ini.
Raja voli Asia Tenggara, begitulah julukan untuk Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja.
Rivan Nurmulki dkk berpeluang menorehkan prestasi gemilang, tiga kali beruntun meraih medali emas dari ajang SEA Games.
Timnas Voli Putra Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Singapura dan Filipina, sementara Grup B diisi Vietnam, Thailand, Malaysia dan Myanmar.
Di bawah komando Jeff Jiang Jie, peluang skuad Indonesia menjadi tim teratas klasemen untuk melaju ke babak semifinal terbuka sangat lebar.
Setidaknya ada 3 faktor pendukung yang membuat Timnas Voli Putra Indonesia mampu mengamankan medali emas SEA Games tahun ini.
Lantas apa saja faktor yang mendukung kesuksesan tim voli Indonesia di SEA Games 2023? Berikut di antaranya.
1. Pengalaman Juara
Baca Juga: 3 Pemain Timor Leste yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-22
Timnas Voli Putra sudah menorehkan 11 medali emas sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games, pengalaman bermain tentu menentukan.
Hal itu sangat berpengaruh pada mental para pemain, apalagi di saat tertinggal poin menghadapi tim-tim kuat seperti Thailand.
Status peraih medali emas SEA Games 2021 membuat Indonesia dipandang sebagai tim kuat dan kandidat kuat juara.
2. Head-to-head
Indonesia diprediksi mampu lolos dengan mudah dari fase grup, Kamboja, Singapura dan Filipina bukan lawan sepadan untuk Rivan Nurmulki dkk.
Torehan manis di fase grup bakal menjadi modal berharga Indonesia tampil di semifinal dan memastikan satu tempat di final.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025