Suara.com - Sayu Bella Sukma Dewi menorehkan catatan manis pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja dengan meraih medali emas pada cabang olahraga balap sepeda nomor Cross Country Olympic (XCO) putri di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja, Sabtu (6/5/2023).
Dia menjadi yang tercepat di antara 17 peserta lainnya yang bersaing dalam lomba di trek sepanjang 3,7 km tersebut. Secara keseluruhan dia mengayuh sepeda dengan jarak 18,5 km dengan catatan waktu satu jam 13,48 menit.
Sayu mendapat keuntungan dengan start di garis depan. Dia pun langsung tancap gas bersama dengan Dela Anjar Wulan yang mengawali lomba di posisi kedua. Sedangkan Dara Latifah start di urutan ke-10.
Di tengah teriknya sinar matahari Kamboja, wakil Indonesia berjuang untuk bisa memberikan hasil terbaik. Sayu tampil konsisten dengan melibas lap demi lap dengan rata-rata kecepatan 15,0407 km/jam.
Atlet yang lahir pada 16 Agustus 2003 itu berada di depan atlet Malaysia Nur Assyra Zainal Abidin yang meraih perak seusai membukukan waktu satu jam 17,09 menit. Perunggu menjadi milik Thailand Yonthanan Phonkla dengan catatan waktu satu jam 18,42 menit.
Secara keseluruhan ada 18 pebalap sepeda dari enam negara yang bersaing pada nomor XCO putri yakni, Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan tuan rumah Kamboja.
Kemenangan Sayu Bella sekaligus mengakhiri paceklik emas Indonesia pada nomor XCO putri setelah kali terakhir naik podium teratas pada SEA Games XXVII/2013 di Myanmar melalui Kusmawati Yazid.
Sementara itu, Dela finis di posisi keenam dengan catatan waktu satu jam 21,27 menit. Adapun Dara tidak berhasil menyentuh garis finis.
Adapun bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2023, Sayu Bella tercatat sebagai penyumbang emas keempat.
Emas pertama datang dari Rashif Amila Yaqin yang turun pada aquatlon putra. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 14 menit 28 detik. Dia mengalahkan wakil Filipina Andrew Kim Abay Remolino di posisi kedua dengan membukukan 15 menit 07 detik. Lalu perunggu menjadi milik Brice Sheng Cher Chong dengan 15 menit 39 detik.
Kemudian dua emas diraih dari cabang atletik dari nomor maraton putra dan putri. Agus Prayogo menjadi yang terbaik dengan dua jam 32 menit 59,158 detik. Dia mengalahkan wakil Filipina Arlan Estobo Arbois dengan 2:33:27,341 dan atlet Vietnam Nguyen Thanh Hoang dengan 2:35:49,280.
Pada sektor putri, Odekta mengikuti jejak Agus dengan meraih medali emas usai membukukan waktu dua jam 48 menit 14,608 detik. Dia mengalahkan Thi Tuyet Le (Vietnam) dengan 2:49:21,915 dan Christine Organiza Hallasgo (Filipina) yang finis dengan catatan waktu 2:50:27,865. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand