Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Solo akan menjadi tuan rumah dari babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, yang diselenggarakan pada 4-12 September mendatang. Erick menilai Stadion Manahan telah memenuhi standar dari FIFA untuk menggelar laga taraf internasional. Ini dia profil Stadion Manahan.
Stadion Manahan menjadi salah satu ikon olahraga yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah. Stadion yang sudah memiliki fasilitas berstandar internasional tersebut dicanangkan menjadi salah satu destinasi sport tourism atau disebut juga dengan destinasi olahraga. Pusat olahraga ini berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari.
Stadion Manahan sering dijadikan sebagai lokasi pertandingan sepak bola bergengsi di Indonesia. Meskipun lebih tenar sebagai lokasi untuk gelaran pertandingan sepak bola baik di tingkat nasional maupun internasional, Stadion Manahan memiliki riwayat panjang sebelum akhirnya menjadi salah satu ikon olahraga di Kota Solo.
Profil Stadion Manahan
Melansir dari laman Surakarta.go.id, nama Manahan sendiri berasal dari nama sebuah kelurahan yang ada di kecamatan Banjarsari, Surakarta. Di kelurahan inilah stadion Manahan kemudian berdiri kokoh di antara gedung-gedung sekolah, tempat ibadah, hotel, perumahan, ruang terbuka hijau dan jalan raya dengan deretan pohon cemara yang ada di pinggirnya.
Stadion Manahan Surakarta sendiri merupakan persembahan dari yayasan Ibu Tien Soeharto. Awal pembangunannya dimulai sejak tahun 1989 dengan menggunakan luas tanah sebesar 170.000 m2 serta luas bangunan sekitar 33.300 m2.
Memerlukan waktu 9 tahun lamanya untuk mengubah lahan kosong menjadi sebuah bangunan yang kokoh untuk area olahraga.
Tepat pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 1998, stadion Manahan lantas diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Untuk pengelolaan stadion Manahan, pemerintah kota Surakarta kemudian menyerahkan kepada Yayasan Gelora Surakarta.
Kapasitas dan Fasilitas Stadion Manahan
Baca Juga: Mengenal Stadion Manahan, Venue Tuan Rumah Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Saat ini stadion Manahan Surakarta menjadi salah satu stadion yang berstandar Internasional di Indonesia. Selain memiliki fasilitas tribun terbuka di sisi timur, selatan dan juga utara, stadion ini juga dilengkapi dengan tribun tertutup (VIP) di sisi tribun bagian barat, lengkap dengan kursi penonton.
Setelah selesai renovasi stadion Manahan pun memiliki sejumlah fasilitas tambahan yang begitu lengkap. Area parkirnya mampu menampung sebanyak 2.300 motor dan 300 mobil.
Kapasitasnya sudah mencapai 20 ribu penonton dengan dilengkapi kursi single seat. Artinya penonton sudah bisa duduk sendiri-sendiri. Lampu yang ada sudah mencapai 2.400 lux. Ruang gantinya pun dilengkapi dengan fasilitas jacuzzi.
Selain sebagai stadion sepakbola, beragam venue olahraga lain juga tersedia di arena olahraga ini. Seperti lapangan tenis, bisbol, sirkuit sepeda, sirkuit motor, ruang billiard, 3 buah lapangan sepak bola, gedung olahraga (GOR) dan lainnya. Hal ini tentu sangat mendukung bibit-bibit olahragawan berkembang khususnya bagi warga Kota Solo.
Selain itu, stadion Manahan juga mempunyai fasilitas taman yang begitu lengkap dengan sarana fitness, jogging, dan juga arena basket yang bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat.
Jika dilihat dari letak geografisnya, keberadaan stadion Manahan di kota Solo ini terbilang strategis. Berdiri megah di pusat kota, berdekatan dengan Stasiun Purwosari, Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Sumarmo, hotel berbintang hingga beberapa pusat perbelanjaan.
Berita Terkait
-
Tiket Habis dalam Hitungan Menit! Ini Tutorial Amankan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
-
Liga 1 Indonesia Jangan Pelit Pinjamkan Pemain untuk Timnas Indonesia
-
Tiket Indonesia vs Argentina Ludes Terjual Dalam Waktu 9 Menit
-
Mengenal Stadion Manahan, Venue Tuan Rumah Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
-
Suporter Timnas Indonesia Diminta Banjiri Stadion Manahan Solo Saat Kualifikasi Piala Asia U-23
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit