Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti menuntaskan upaya dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon / Cheah Yee See dengan cepat pada babak pertama Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023).
Praveen / Melati menang atas Chan / Cheah melalui dua gim langsung 21-16 dan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung selama 36 menit di Istora Senayan Jakarta itu.
“Rasanya tidak menyangka bisa kembali di Indonesia Open karena sebelumnya cedera parah. Kalau soal kendala, kita sudah pernah bertemu dengan lawan, dan memang (ada) bola-bola yang berat, tapi secara kondisi, tidak masalah,” kata Praveen seperti dimuat Antara, Rabu.
“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa kendala apa pun dan kita bisa menyelesaikannya dengan cepat juga,” ujar Melati menambahkan.
Adapun gim pertama dimulai dengan agresif dari masing-masing pasangan. Keduanya sama-sama mencoba memberikan tekanan, namun dengan gemuruh semangat yang menggema di Istora seakan menjadi pendorong Praveen / Melati untuk semakin menyelesaikan pertandingan dengan cepat dan menyerang.
Keunggulan di awal gim pertama pun berhasil dijaga hingga akhir dan pasangan Indonesia meraih kemenangan dengan skor 21-16.
Kepercayaan diri Praveen/Melati kemudian berlanjut di gim kedua, dimana pasangan tersebut tidak ingin memberikan celah kepada lawan untuk merebut poin. Kekompakan keduanya terjaga hingga akhir gim dan mencegah pasangan Malaysia untuk mendapatkan dua digit poin. Gim kedua pun berakhir dengan skor 21-9.
“Ini termasuk Race to Olympic, tapi kita belum berpikir lebih jauh lagi. Kita fokus untuk memberikan yang terbaik, step by step saja, dari kondisi sendiri tidak ada kendala,” kata Praveen.
“Kami juga di setiap pertandingan ingin selalu menjadi juara,” ujarnya menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Praveen/Melati akan bertemu dengan ganda campuran Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet pada babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand