Suara.com - Usai terhenti di babak semifinal Japan Open, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyatakan bahwa fokus utama mereka adalah memperbaiki performa agar dapat meraih tiket menuju Olimpiade 2024 di Paris.
Mereka menyadari bahwa semua pemain pasti ingin tampil di Olimpiade tahun depan, dan mereka akan berhati-hati serta belajar dari semua lawan yang mereka hadapi.
“Semua pasti mau tampil di Olimpiade tahun depan. Ini yang harus kami waspadai dan pelajari dari semua lawan,” kata Fajar dikutip dari keterangan tertulis PBSI, dikutip pada Sabtu (29/7/2023).
Pada pertandingan semifinal, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, dengan skor dua gim langsung 19-21, 10-21.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia tersebut, yang sebelumnya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, menunjukkan kesiapan yang lebih matang.
Fajar mengatakan, Lee Yang/Wang Chi Lin bukanlah pemain baru, mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, dan performa setiap pemain tentu memiliki pasang surut. Saat ini, pasangan Taiwan tersebut sedang menunjukkan peningkatan kinerja yang wajar.
Fajar/Rian juga mengakui bahwa pasangan Taiwan terus memberikan tekanan dan serangan yang sulit mereka antisipasi dengan baik. Mereka telah mencoba berbagai cara, mulai dari drive hingga defense, namun tetap kesulitan mengatasi tekanan tersebut karena permainan lawan yang sangat agresif.
Meskipun hasil pertandingan tersebut tidak sesuai dengan harapan, Fajar/Rian mengakui bahwa Lee/Wang tampil lebih baik pada hari itu. Mereka memiliki kecepatan dan kekuatan yang luar biasa.
Dalam turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut, Fajar/Rian menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang berhasil mencapai babak semifinal.
Baca Juga: Terpilih Lagi, Raja Sapta Oktohari Ketua Umum KOI 2023-2027
Dua pebulu tangkis Indonesia lainnya yang akan bermain di babak semifinal ialah tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Jonatan akan bertanding melawan wakil India Lakshya Sen, sementara Gregoria akan menghadapi tunggal putri China, He Bing Jiao.
Berita Terkait
-
Hasil Japan Open 2023: Hendra/Ahsan Melaju, Ganda Putra Indonesia Pastikan Satu Tempat di Semifinal
-
Japan Open 2023: Wakil Denmark Mundur, Fajar/Rian Langsung Maju ke Perempat Final
-
Pelatih: Permainan Fajar/Rian Kembali ke Bentuk Terbaik
-
AWBG 2023 Bali Dibatalkan, KOI Ungkap Alasannya
-
Terpilih Lagi, Raja Sapta Oktohari Ketua Umum KOI 2023-2027
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun