Suara.com - Carlos Alcaraz menyelamatkan satu match point, kemudian membalikkan tie break untuk mengalahkan Hubert Hurkacz 2-6, 7-6(7/4), 6-3 dan mencapai final ATP Cincinnati Open, Sabtu waktu setempat.
Petenis nomor satu dunia asal Spanyol tersebut bangkit untuk mengalahkan petenis Polandia itu untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan, mendominasi set ketiga untuk mengatur perebutan gelar melawan Novak Djokovic atau Alexander Zverev.
"Ini merupakan turnamen yang sangat sulit bagi saya, semua pertandingan saya berlangsung tiga set. Tapi saya senang memenangi pertandingan semacam ini dengan tetap kuat secara mental," kata Alcaraz seperti disiarkan AFP, Minggu.
Kemenangan yang diraih setelah dua jam dan 18 menit tersebut merupakan kemenangan pertandingan ke-53 petenis berusia 20 tahun itu musim ini, berbanding lima kekalahan.
Ia dalam misi pencarian gelar ketujuhnya pada 2023. Kemenangan itu memastikan Alcaraz tetap berada di puncak peringkat dunia menjelang US Open, yang dimulai 28 Agustus.
"Saya tumbuh besar dengan pengalaman ini. Senang berada di final," ujarnya.
Setelah kehilangan set pertama, Alcaraz berada di tepi jurang pada gim ke-10 set kedua, tetapi Hurkacz melepaskan pukulan melebar pada match point dan mereka melanjutkan ke tie break.
Hurkacz memimpin 4-1 pada set penentuan, tetapi Alcaraz bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Pada babak ketiga, terobosan Alcaraz terbukti menjadi penentu dan petenis muda itu melaju dengan pukulan melambung untuk merebut kemenangan.
"Itu adalah pertempuran mental, saya harus tetap hadir dan positif sepanjang waktu," ujar Alcaraz.
"Saya tahu saya akan memiliki peluang, saya hanya harus mengambilnya. Saya senang saya bisa memenanginya.," imbuhnya.
Alcaraz akan mengincar trofi Masters ketiganya musim ini setelah Indian Wells dan Madrid. Cincinnati akan menjadi final kedelapannya pada 2023.
Ia adalah finalis Cincinnati termuda setelah Pete Sampras yang berusia 19 tahun pada 1991.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025