Suara.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan rasa percaya diri dan kepercayaan satu sama lain semakin meningkat jelang Asian Games 2022 Hangzhou yang bergulir mulai pekan depan.
Hal tersebut menyusul performa mereka yang kian menunjukkan tren positif di beberapa turnamen terakhir, termasuk juara Hong Kong Open 2023 dan runner up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
“Selain motivasi, kami lebih makin percaya satu sama lain, ya. Jadi makin percaya,” kata Apriyani saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu seperti dimuat Antara.
Apriyani mengatakan masih teringat dengan performa keduanya saat menghadapi wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di babak final Hong Kong Open 2023 karena kedua pasangan terlibat pertarungan sengit di gim kedua.
“Itu kami dapat pelajaran lagi di situ, ternyata dengan rasa percaya yang saling kami eratkan lagi, ternyata (momen kritis) itu bisa kita lewati. Fadia percaya banget sama saya, saya juga sebaliknya. Jadi, itu yang saya rasakan. Makin solid saja,” ujar peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu.
Meskipun sudah menunjukkan tren positif di beberapa turnamen terakhir, Apri/Fadia sepakat bahwa mereka tidak ingin cepat berpuas diri, terlebih Asian Games sudah di depan mata.
Melalui beberapa turnamen padat yang telah mereka ikuti sebelumnya, keduanya mengatakan ingin semakin konsisten dalam bermain.
“Kita harus bisa konsisten, kita harus bisa terus sadar tentang apa yang harus kita lakukan, baik dalam persiapan maupun dalam pertandingan, itu saja, sih, sebenarnya,” kata Apriyani.
Fadia melanjutkan, ia dan rekannya tidak ingin terlalu membebani diri sendiri dan berusaha untuk tampil lepas dan menikmati setiap pertandingan yang nanti mereka lakoni di Hangzhou.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 Menang Atas Kirgiztan, Indra Sjafri Senggol Klub BRI Liga 1
“Yang membedakan mungkin kita sekarang lebih menikmati permainan, lebih enjoy dan tidak terlalu berpikir kejauhan. Jadi kita fokus, lebih menikmati di lapangan saja,” ujar Fadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar