Suara.com - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah mengatakan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali ke performa terbaiknya jelang Asian Games 2022 Hangzhou.
"Mudah-mudahan (Asian Games menjadi titik balik). Dengan latihan, dia pun dari setiap harinya sekarang ini, progresnya bagus. Dan dia juga berusaha untuk fokus," kata Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9) seperti dimuat Antara.
"Yang saya selalu bilang, terus fokusnya dijaga dan motivasi terus, dan Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan, kita lihat di kejuaraan nanti sudah bisa tampil maksimal. Minta doanya, ya, semuanya," ujarnya menambahkan.
Irwansyah mengatakan, bukan hal yang mudah bagi Ginting untuk kembali ke penampilan terbaiknya menyusul kepergian sang ibunda beberapa hari sebelum Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada Agustus.
"Pelan-pelan. Makanya saya terus berusaha dan tim tunggal putra kita juga terus mencoba menguatkan dia, untuk menjaga terus supaya dia itu memang tetap bisa menjalankan latihan, dan kejuaraan ini juga penting buat dia," kata Irwansyah.
"Saya pribadi terus menjaga dan terus memotivasi dia untuk tidak ada perasaan yang kurang, gitu. Tetap, dia itu pemain yang bagus. Tinggal memang sedikit waktu saja untuk kembali seperti semula," imbuh dia.
Irwansyah juga menanggapi performa tunggal putra lainnya Jonatan Christie yang baru-baru ini keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023 meskipun mengalami cedera otot perut.
Namun, pelatih menilai Jonatan juga tetap perlu menguatkan pikirannya agar tidak membebani diri sendiri dan bisa tampil lepas karena Jonatan merupakan peraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta.
"Saya berharap dia bisa menjaga terus (pikirannya). Dari pikiran, bukan hanya menjaga dari kondisi badannya, dari pikirannya itu dulu. Kalau (kondisi) pikirannya oke, hasilnya pasti bagus," ujar Irwansyah.
Hal tersebut tak hanya berlaku untuk Jonatan tetapi juga untuk semua atlet tunggal putra yang ia bina, terutama mereka yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia pekan depan.
"Kalau menurut saya sebagai pelatih yang penting mereka bisa bermain enjoy, lepas. Memang tekanan, pressure, itu tidak mungkin tidak ada. Setiap kejuaraan, bukan hanya Asian Games saja, setiap kejuaraan juga memang beban pasti ada," kata pelatih.
"Tapi, mereka harus bisa mengatasinya. Dan yang saya bilang tadi, kalau mereka sudah bisa bermain dengan enjoy, lepas saja, gitu, ya, hasilnya Insya Allah pasti bagus," ujarnya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor