Suara.com - Pembalap pabrikan Honda, Marc Marquez menantikan untuk menjajal balapan perdana MotoGP di Sirkuit Internasional Buddh di India, akhir pekan ini.
"Saya sangat bersemangat untuk bertemu dengan semua penggemar di India. Selalu menjadi momen yang menyenangkan ketika kami membawa MotoGP ke negara baru, orang-orang baru, dan penggemar baru untuk berbagi olahraga dan semangat kami," kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (21/9).
Sirkuit Buddh yang berada di tengah masyarakat India yang sangat akrab dengan transportasi sepeda motor, memiliki panjang 4,96 km dan diperkirakan menghasilkan putaran balap yang mendebarkan.
Terlebih, sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang, tikungan tajam, dan beberapa sudut yang memerlukan kelihaian teknis para pembalap untuk mencari peluang menjadi yang terdepan pada MotoGP India yang merupakan seri ke-13 MotoGP 2023 ini.
Marquez mengatakan akan belajar dengan cepat, berusaha untuk meningkatkan kecepatan, serta memahami 13 tikungan tajam di Buddh sesegera mungkin bersama Honda RC213V yang ia tunggangi.
"Kami perlu bekerja keras untuk memahami segalanya tentang trek dan situasi kami dengan motor. Tujuannya adalah untuk memiliki akhir pekan yang baik, terus berkembang, dan menjalani balapan yang bagus," ujar Marquez.
Di sisi lain, rekan satu timnya yaitu Joan Mir berharap trek baru juga bisa membawa peruntungan baru setelah MotoGP San Marino yang berakhir sulit buatnya.
"Mengunjungi tempat baru selalu menyenangkan. Saya sering melihat di media sosial bahwa banyak penggemar yang berasal dari India, jadi menurut saya sangat penting dan menyenangkan untuk bertemu dengan mereka," kata Mir.
"Treknya sendiri sepertinya akan menarik dengan banyak elemen berbeda. Ada banyak hal yang perlu dipahami saat pergi ke sirkuit baru, jadi penting untuk melakukan setiap langkah dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Isyaratkan akan Umumkan Soal Masa Depannya di MotoGP India, Ada 3 Opsi
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia