Suara.com - Ricko Saputra mendapati telapak tangannya berdarah-darah sehingga menghalangi lifter Indonesia itu mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada cabang angkat besi kelas 61kg putra Asian Games 2022 Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023).
Atlet berusia 23 tahun itu mendapati cederanya saat pemanasan jelang angkatan snatch pertamanya di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium.
"Satu (telapak) saja yang berdarah. Mungkin karena kapalan sudah lama, biasanya ditangani biar tipis, tapi ini karena terlalu tebal, terus kena besi maka terbuka kapalannya," kata Ricko seperti dikutip dari Antara, Minggu.
Alhasil, kondisi telapak tangan yang kurang optimal itu membuat Ricko gagal melakukan dua angkatan snatch pertamanya.
Mencatatkan 128kg dari snatch dan 160kg dari clean & jerk, Ricko ingin memperbaiki skornya lewat dua kesempatan terakhir yang ia miliki.
Namun, target 167kg dan 170kg yang diberikan pelatih gagal dieksekusi oleh rekan sekaligus rival Eko Yuli Irawan pada perebutan tiket ke Olimpiade itu.
Ricko pada akhirnya menyelesaikan lomba di peringkat ketujuh dengan total angkatan 288kg.
"Perih sekali kalau sudah seperti ini. Pegang besi terasa sekali sakitnya, cukup mengganggu. Tapi kalau sedang pertandingan tidak terlalu fokus di tangan. Setelah melakukan angkatan itu baru terasa sekali sakitnya," kata Ricko.
Pada penampilan pertamanya di Asian Games, Ricko sejatinya ingin memecahkan catatan angkatan terbaiknya yaitu snatch 134kg yang ia torehkan saat memenangi Grand Prix Korea 2023 dan 165kg untuk clean & jerk pada kejuaraan Asia 2023 di negara yang sama.
Atmosfer pesta olahraga terbesar di Asia itu juga secara tak langsung membuat sang lifter Indonesia sedikit gugup.
"Di kejuaraan dunia Riyadh penontonnya tidak sebanyak ini. Musuh-musuh tidak terlalu berpengaruh bagi saya, ini lebih ke faktor tampil di depan penonton yang banyak.
"Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi, bisa mengharumkan nama Indonesia," kata juara Islamic Solidarity Games ke-5 itu.
Kelas 61kg masih menjadi milik juara Olimpiade Li Fabin asal China yang kali ini memecahkan rekor Asian Games untuk angkatan snatch 143kg.
Rival Eko Yuli itu membawa pulang emas untuk tuan rumah dengan total angkatan 310kg, yang juga memecahkan rekor Asian Games.
Dua lifter Korea Utara, Myongjin Pak (307kg) dan Chungguk Kim (289kg) melengkapi podium untuk merebut perak dan perunggu.
Berita Terkait
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026