Suara.com - Tim putri Bandung Tectona meraih gelar juara Kejurnas Bolavoli Antarklub atau Livoli Divisi Satu 2023 usai menundukkan Lombok Electrik PLN di final dengan skor 3-0 (25-22, 30-28, 25-20) di GOR Poltekpar Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023).
Gelar juara ini menjadi pelengkap catatan apik Bandung Tectona dengan tidak pernah mencatatkan satu pun kekalahan selama kejurnas ini.
Pelatih Bandung Tectona Rastoni mengungkapkan faktor kemenangan tim asuhannya adalah berkat kekompakan anak-anak di lapangan.
"Anak-anak kompak di lapangan itu yang menjadi kunci," kata Rastoni usai laga seperti dikutip dari ANTARA .
Menurut Rastoni, sebelum laga final, dia menekankan kepada anak asuhnya agar bermain tenang dengan mengutamakan servis dan blok.
"Saya tekankan kepada anak-anak mengutamakan servis dan blok. Ternyata semua berjalan dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Lombok Electrik PLN Abdul Munib mengakui kalau tim asuhannya tampil di bawah performa pada partai final.
"Anak-anak tampil kurang bagus. Kami tidak punya quicker. Sehingga kami lemah di blok," kata Munib.
Sedangkan pada laga perebutan peringkat ketiga dan keempat, Jenggolo Sport Sidoarjo mampu menumbangkan Yuso Yogyakarta dengan skor 3-0 (25-21, 28-26, 25-22) untuk merebut tempat ketiga dan Yuso harus puas di posisi keempat.
Bandung Tectona yang tampil sebagai juara mendapat piala serta menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp25 juta, Lombok Electrik PLN memperoleh hadiah sebesar Rp17,5 juta, Jenggolo Sport Sidoarjo memperoleh hadiah sebesar Rp15 juta, dan Yuso Yogyakarta meraih hadiah sebesar Rp12,5 juta.
Selain itu, keempat tim yang masuk empat besar dipastikan akan promosi ke Livoli Divisi Utama tahun depan.
Dikutip dari PP PBVSI, Minggu, berikut daftar peringkat Livoli Divisi Satu tim putri:
1. Bandung Tectona
2. Lombok Electrik PLN
3. Jenggolo Sport Sidoarjo
4. Yuso Yogyakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi