Suara.com - Tim putra Eka Mandiri Salatiga Jawa Tengah meraih gelar juara Kejurnas Bolavoli Antarklub atau Livoli Divisi Satu dengan menundukkan Yuso Yogyakarta.
Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Poltekpar Lombok Tengah, NTB, Minggu, Eka Mandiri Salatiga mengalahkan Yuso Yogyakarta di partai puncak dengan skor 3-1 (25-13, 25-19, 26-24, 25-21).
Eka Mandiri Salatiga mampu menyabet gelar juara meski baru tampil perdana di ajang Livoli Divisi Satu. Selain itu Eka Mandiri Salatiga mampu tampil impresif dengan tidak terkalahkan selama turnamen berlangsung.
"Kami belum pernah kalah dari tingkat klub di Jateng hingga Divisi Satu ini," kata pelatih Eka Mandiri Dwi Sukoco usai laga final seperti dikutip dari Antara.
Menurut Dwi, tim asuhannya memanfaatkan stamina untuk mengatasi Yuso Yogyakarta.
"Anak-anak memanfaatkan daya tahan dari Yuso. Dan, ternyata kami bisa mengatasi itu," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Yuso Yogyakarta Endry Octaviantono mengaku kalau tim lawannya Eka Mandiri bermain bagus pada partai final ini.
"Saya akui mereka (Eka Mandiri) bermain bagus. Blok anak-anak tidak bagus. Tidak seperti pada pertandingan sebelum-sebelumnya," kata Endry.
Sementara itu, tim lain yang juga berasal dari Yogyakarta Ganevo SC menempati peringkat ketiga setelah mengatasi perlawanan dari Singo Yudha Kutai Barat dengan skor 3-1(28-30, 25-20, 25-18, 25-18) pada pertandingan perebutan peringkat ketiga dan keempat.
Dengan meraih gelar juara, Eka Mandiri mendapat piala juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp25 juta, Yuso Yogyakarta memperoleh hadiah sebesar Rp17,5 juta, Ganevo mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta, dan Singo Yudha meraih hadiah sebesar Rp12,5 juta.
Di samping itu, keempat tim tersebut dipastikan promosi ke Livoli Divisi Utama tahun depan.
Dilansir dari keterangan resmi PP PBVSI, Minggu, berikut empat besar Kejurnas Bolavoli Antarklub atau Livoli Divisi Satu tim putra:
1. Eka Mandiri Salatiga Jateng
2. Yuso Yogyakarta
3. Ganevo SC Yogyakarta
4. Singo Yudha Kutai Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi