Suara.com - Pembalap Marc Marquez bersiap untuk memecahkan lebih banyak rekor menyusul debutnya bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada MotoGP musim 2024.
Marc Marquez berpeluang untuk memecahkan beberapa rekor baru, mulai dari gelar juara MotoGP yang ia raih dari dua tim dari pabrikan yang berbeda, hingga menggenapkan jumlah gelar juara dunianya menjadi sembilan, seperti yang dimiliki oleh Valentino Rossi, Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali.
Marquez, yang akan membalap bersama adiknya, Alex, sebelumnya mengatakan ia hanya memiliki tekad untuk merasakan berada di podium tertinggi dan meraih gelar juara dunia lagi.
Jika ia memenangkan gelar lagi, maka ia akan bergabung bersama Geoff Duke (Norton dan Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta dan Yamaha) , Eddie Lawson (Yamaha dan Honda), Rossi (Honda dan Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati dan Honda) dalam daftar pembalap yang pernah menguasai kelas premier dengan dua pabrikan berbeda.
Tak hanya itu, jika Marquez merebut gelar tertinggi lagi, maka ia akan menjadi juara dunia dari tim satelit atau independen pertama di kelas MotoGP era modern.
Lebih lanjut, jika Marquez berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun ini, maka ia juga kembali menyamai atau melampaui rekor beberapa pembalap yang memerlukan waktu cukup lama untuk kembali mencicipi gelar tersebut selama beberapa musim.
Rossi kembali merebut gelar juara dunia pada tahun 2008, setelah terakhir kali memenangkannya pada 2005. Penantian tiga tahun juga dirasakan oleh Jorge Lorenzo yang meraih juara di tahun 2015 setelah terakhir mendapatkannya di tahun 2012.
Selain itu, Stoner harus menunggu selama empat tahun sejak 2007, sebelum ia merebut gelar lagi pada 2011 bersama Honda.
Sementara, Marquez terakhir menikmati kesuksesan di tahun 2019. Jika ia merebutnya lagi musim ini, maka ia akan menjadi pembalap terlama yang meraihnya setelah lima tahun tanpa gelar.
Baca Juga: Alex Rins Lakoni Lebih Banyak Sesi Tes Privat Jelang Debut bersama Yamaha
Di sisi lain, Marquez juga memiliki peluang untuk meraih kemenangan di sirkuit yang belum pernah ia juarai, yakni di Portimao, Red Bull Ring, Mandalika, Buddh, dan Sokol.
Ia telah menang di 20 sirkuit berbeda hingga saat ini, sehingga bisa menyamai atau melampaui Stoner (21) dan Rossi (23).
Soal podium, 11 podium lagi akan memungkinkan Marquez untuk menyamai Dani Pedrosa dengan total 112 podium kelas premier.
Berita Terkait
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar