Suara.com - Setelah pertandingan antara Ginting dan Axelsen yang menuai banyak kontroversi, pada akhirnya Indonesia berhasil menjamin satu gelar di tunggal putra karena Jonatan Christie berhasil masuk ke final. Sebagai tambahan, 5 fakta prestasi Indonesia di All England bisa Anda cermati di sini.
Indonesia di sektor badminton memang menjadi salah satu negara besar yang memiliki kekuatan di setiap lininya. Meski ada beberapa waktu ketika prestasinya menurun, namun pada punggawa Indonesia berhasil terus kembali membuktikan bahwa negara ini masih layak diperhitungkan di kancah internasional.
1. Negara ke-4 dengan Gelar Terbanyak
Hingga tahun 2023 lalu, Indonesia berhasil membukukan 50 gelar di kejuaraan ini. Gelar ke-50 diberikan oleh ganda putra muda Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di final.
Tentu saja sebenarnya pertandingan ini sudah memastikan satu gelar tambahan, mengingat siapapun yang menang merupakan ganda terbaik dari Indonesia.
2. Napak Tilas Pencapaian 30 Tahun Lalu
Di sektor tunggal putra, Ginting dan Jonathan Christie berhasil mengulang sukses 30 tahun lalu untuk pertandingan All Indonesian Final di All England. Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada tahun 1994 lalu, yakni Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata.
Pertandingan di final 1994 lalu ini dimenangkan oleh Hariyanto Arbi.
3. Tiket Final Tunggal Putra Sejak 2002
Baca Juga: Head to Head Ginting vs Jojo Jelang Final All England 2024: Indonesia Pasti Juara, Ini Jadwalnya
Baik Ginting dan Jojo juga kembali mengakhiri penantian Indonesia di tunggal putra untuk mendapatkan tiket di babak final kejuaraan All England setelah lebih dari 20 tahun. Adalah Budi Santoso yang terakhir kali bisa memastikan tiket final pada tahun 2002.
Kini, tidak hanya menjamin final, namun juga mengamankan satu gelar di kelas tunggal putra.
4. Kesempatan Mempertahankan Gelar Ganda Putra
Setelah berhasil mendapatkan gelar juara di ganda putra tahun 2023 lalu, Fajar dan Rian berkesempatan mempertahankan gelarnya di gelaran tahun 2024 ini. Namun perjuangan ini mungkin tidak akan mudah, karena akan melawan pasangan dari negara serumpun, Malaysia.
Andalan Malaysia di sektor ganda putra sendiri, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, akan jadi lawan untuk Fajar dan Rian di pertandingan final ganda putra.
5. Gagal Lolos Karena Flash Penonton
Berita Terkait
-
All Indonesian Final Tercipta di Final All England 2024, Ginting Vs Jonatan
-
Beda Kekayaan Ginting vs Jojo: Sama-Sama PNS, Bakal Baku Hantam di Final All England 2024
-
Ternyata Ini Strategi Jitu Kemenangan Jonatan Christie atas Lakshya Sen
-
Belajar dari Insinden Gregoria Mariska Tunjung dalam Ajang All England 2024
-
Head to Head Ginting vs Jojo Jelang Final All England 2024: Indonesia Pasti Juara, Ini Jadwalnya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand