Suara.com - Nasib timnas hoki es Indonesia U18 dan skuad garuda U23 serupa, lantaran gagal di semifinal. Menariknya, lawan mereka adalah negara yang sama yaitu Uzbekistan.
Namun berbedanya, tim hoki es Indonesia U18 belum sampai bertanding lawan Uzbekistan. Mereka didiskualifikasi oleh pihak penyelenggara 2024 IIHF Ice Hockey U18 Asia and Oceania Cup.
Padahal timnas hoki es Indonesia U18 sudah mati-matian berjuang hingga masuk ke babak semifinal. Kabar kegagalan ini disampaikan oleh Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) di Instagram, (30/4/2024).
FHEI menjelaskan penyebab Indonesia didiskualifikasi lantaran ada dua pemain diaspora yang dianggap tidak memenuhi persyaratan. Padahal mereka sudah memiliki paspor Indonesia namun belum pernah bertanding selama dua musim di Liga Indonesia.
"Federasi Hoki Es Indonesia sangat menyayangkan kejadian yang menimpa dua diaspora muda yang mencintai tanah airnya Indonesia sekaligus mempertanyakan kepada pihak penyelenggara mengapa ini dipermasalahkan setelah Tim Hoki Es Indonesia masuk ke babak semi final," dikutip dari pernyataan FHEI.
Pihak federasi pun menilai keputusan diskualifikasi ini janggal. Lantaran semua daftar nama pemain sudah diterima oleh pihak penyelenggara satu minggu sebelum pertandingan pertama dilaksanakan.
Penyesalan juga dirasakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Sekretaris Jenderal-nya, Lukman Djajadikusuma menyesali keputusan penyelenggara 2024 IIHF Ice Hockey U18 Asia and Oceania Cup pasca tahu timnas didiskualifikasi.
Dilansir Antaranews, Lukman mengatakan seharusnya panitia pelaksana lebih bijak dalam mengambil keputusan. Sehingga tidak merugikan timnas Indonesia yang sudah lebih dari setengah jalan kompetisi.
KONI berjanji akan membantu FHEI untuk mengatasi masalah ini melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Lukman pun berharap FHEI bisa menempuh jalur ini untuk memperjuangkan hak keadilan yang harusnya didapatkan para pemain.
Baca Juga: Jerome Polin Minta Maaf Usai Trending: Ke Depan Saya Dukung Lawan Timnas
Warganet yang mengetahui hal ini pun mempertanyakan sikap panita penyelenggara dan federasi FHEI. Mereka menyebut kejadian ini merupakan kesalahan kedua belah pihak.
Sementara pemain adalah korbannya. Banyak netizen mengaku turut merasakan sedih dan sakit hati seperti yang dialami para pemain tim hoki es Indonesia U18.
"Apakah ini kesalahan federasihokiesindonesia yang kurang teliti dalam mengurus administrasi persyaratan untuk tanding Internasional? Kenapa di penjelasan ini seolah kesalahan ada di pihak 2 players?!" komentar salah satu warganet di akun IG @federasihokiesindonesia.
"Unbelievable! Setelah masuk di babak semi final bisa bisanya di diskualifikasi dong, diluar fikriiii bgt. Kasihan bgt para pemain yg udh mati matiin semangat dan berjuang sampai titik terakhir. SEMOGA SEMUA PARA TEAM TETAP SEMANGAT, JGN MENYERAH! We’re proud of you all," tulis netizen lain.
"Kok bisa si hal non teknis kaya gini bisa kecolongan buat sekelas staff Timnas. Kalo gada pembelaan berarti emang murni staff kecolongan buat baca aturan turnamen. Jadi kasian ke adek-adek Timnas. Moga mreka ga kecewa yg berlarut dan ga nge-down karena didis. Goodluck dah buat kedepanya," ujar warganet.
"Panitia kurang teliti dan federasi kurang mendalami regulasi yg ada ... kedua pihak punya andil yg sama, tp yg paling dirugikan jelas anak-anaknya jangan patah semangat dan terus berlatih... buat pelajaran kedepan nya," ungkap yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026