Atlet MMA China Remehkan Petarung Indonesia Jelang Tanding di Bali: Sangat Mudah Kalahkan Anda

Suara.com - Petarung mixed martial arts (MMA) asal China, Lin Yang sesumbar menjelang pertandingan melawan jagoan Indonesia Gugun Gusman di One Pride MMA 79.

Fighter yang berasal dari kota Chengdu, Sichuan itu sangat yakin bisa menghabisi raja kelas bantam One Pride MMA tersebut.

Bahkan, ia menilai Gugun Gusman bukanlah lawan kaut. Dia sesumbar bakal menang mudah di laga nanti.

Hal tersebut dikatakan Lin Yang setelah sesi timbang badan di Denpasar, Bali, hari ini, Jumat (7/6/2024).

"Saya bisa melakukan yang terbaik dan sangat mudah mengalahkan lawan saya ini," ucap Lin Yang dalam sesi wawancara kepada media.

"Saya telah latihan setiap hari, bahkan setiap malam saya berlatih untuk bisa memenangkan pertandingan besok malam."

"Pastinya, persiapkan diri anda dengan baik untuk lawan saya. Tapi catat anda akan kalah 100 persen," tegasnya.

Dari hasil timbang badan, Lin Yang memenuhi syarat berat untuk bertanding di kelas bantam. Saat ditimbang, ia memiliki bobot 61,0kg.

Sementara raja kelas bantam Gugun Gusman juga memenuhi syarat. Ketika ditimbang, The Tiger punya bobot 60,9kg.

Baca Juga: Didukung Menpora Dito Ariotedjo, INAMMAF Jadi Jembatan Atlet MMA Indonesia Go Internasional

Gugun membalas pernyataan sesumbar dari lawannya. Ia menyebut sang lawan jangan terlalu berharap bisa mengalahkannya.

"Jangan harap. Yang ada kamu tidak akan pernah menang melawan saya," tutur Gugun.

"Saya akan keluarkan semua kemampuan saya dan saya yakin akan hal itu dengan latihan yang sudah saya lakukan. Saya akan berjuang untuk kalahkan anda," tegasnya melanjutkan.

Tensi kedua petarung memang sudah panas sejak konferensi pers kemarin. Rupanya ketegangan berlanjut pada sesi timbang badan dan face off.

Gugun dan Lin Yang kedapatan saling dorong untuk sama-sama menjatuhkan mental. Beruntungnya proses ini ditengahi oleh CEO One Pride MMA Fransino Tirta.

Sebagai informasi, sembilan petarung Indonesia siap bertempur dengan petarung asal China dari Wu Lin Feng.