Suara.com - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro menggilas Jakarta Livin’ Mandiri dengan skor 3-0 (25-19, 25-20, 25-18) dalam pertandingan hari terakhir PLN Mobile Proliga 2024 seri ketiga putaran kedua yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo di Kota Malang, Minggu, mengatakan bahwa dalam laga melawan Jakarta Livin’ Mandiri tersebut, anak asuhnya mampu memberikan penampilan yang baik dan pada akhirnya membenamkan lawan dengan skor 3-0.
“Tim bisa mengambil kemenangan penuh dengan 3-0, jadi sudah lega,” kata Eko seperti dikutip dari ANTARA
Eko menjelaskan, berangkat dari Bandung pada seri sebelumnya dengan mengantongi dua kekalahan, menjadi hal yang tidak mudah bagi Pertamina Enduro. Kondisi mental dan semangat bertanding para pemain menjadi pekerjaan rumah tersendiri.
Namun, lanjutnya, meskipun mengalami dua kali kekalahan dalam seri Bandung, pada akhirnya Pertamina Enduro mampu memenangkan dua laga pada Proliga seri Malang tersebut. Pada pertandingan sebelumnya di seri Malang, Pertamina Enduro melibas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-0 (25-18, 25-15, 26-24).
“Dengan kekalahan di Bandung dua kali, kita di Malang bisa ambil (memenangkan) dua pertandingan. Jadi memang berat untuk mengangkat mental dan semangat bertanding, tapi hari ini bisa maksimal,” katanya.
Ia menambahkan, pada Proliga seri Pontianak berikutnya, diharapkan anak asuhnya mampu bermain dengan menikmati jalannya pertandingan. Dengan kondisi itu, akan menjadi modal besar untuk masuk babak empat besar.
“Jadi, kalau pertandingan terakhir lebih enjoy, bisa kita ambil, itu nanti akan menjadi modal masuk ke empat besar. Jadi, mental dan semangat bisa lebih tumbuh,” katanya.
Pemain Jakarta Pertamina Enduro Maradanti Namira atau yang biasa dikenal dengan Rara, mengatakan bahwa pada pertandingan melawan Jakarta Livin’ Mandiri tersebut ia bersama-sama rekan satu tim mamou menikmati jalannya pertandingan. Diharapkan, kondisi itu bisa terjaga di Pontianak.
Baca Juga: Link Live Streaming Polandia vs Belanda di Euro 2024, Segera Kick Off
“Hari ini bisa menang, saya bermain enjoy dengan pemain lainnya. Harapannya di Pontianak bisa bermain seperti ini lagi,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Livin' M Ansori mengatakan bahwa dalam laga tersebut sesungguhnya para pemain Jakarta Livin’ Mandiri tidak terlalu buruk. Namun, para pemain lawan bermain jauh lebih baik dan akhirnya menumbangkan anak asuhnya.
“Hari ini kalah lagi, walaupun hari ini kami bermain lebih bagus dibanding sebelumnya. Penguasaan lapangan bagus. Tapi Pertamina bermain lebih baik,” kata Ansori.
Ia menambahkan, dua pemain asing Jakarta Pertamina Enduro juga bermain sangat baik. Sementara dua punggawa asing Jakarta Livin’ Mandiri, bermain di bawah performa terbaiknya
“Mereka punya dua pemain asing yang bermain sangat baik hari ini. Pemain asing kita hari ini permainannya di bawah performa. Banyak bola yang rally. Saat spike, tidak poin. Itu sulit,” katanya.
Pemain Jakarta Livin’ Mandiri Nita Sesanti mengatakan bahwa ia berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk bermain melawan Jakarta Pertamina Enduro, meskipun harus menelan kekalahan. Ia mengaku kalah pengalaman dengan pemain lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus