Suara.com - Tim bulu tangkis Indonesia mendapat musibah di Olimpiade Paris 2024. Mereka kehilangan uang hampir Rp1 miliar.
Kabar tersebut salah satunya disampaikan jurnalis dan pengamat bulu tangkis Ainur Rohman melalui cuitan di media sosial X, Selasa (6/8/2024).
"KABAR BURUK! Tim Bulu Tangkis Indonesia menjadi korban sindikat maling di Paris kemarin," tulis Ainur Rohman yang mengutik dari salah satu media nasional.
"Nyaris Rp 1 miliar raib termasuk dompet, paspor, dan kartu kredit."
Musibah yang dialami tim Bulu Tangkis Indonesia dikonfirmasi oleh manajer Armand Darmadji. Dia menyebut insiden itu terjadi pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Uang sebanyak 53 ribu euro atau sekitar Rp950 juta itu merupakan milik 53 orang baik atlet maupun ofisial tim bulu tangkis Indonesia.
Insiden itu disinyalir merupakan ulah dari sindikat pencuri dengan modus menggembosi ban mobil targetnya.
Saat itu, Armand dikabari rekannya, Shendy bahwa ban mobil kempis. Dia kemudian menghubungi rental mobil untuk diganti unit.
Armand kemudian keluar dari mobil, menuju ke belakang untuk bertanya alamat kepada polisi yang berjaga. Setelah mendapat penjelasan, dia dikagetkan dengan raibnya barang-barang serta uang di dalam mobil.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gregoria Mariska Langsung Raih Medali Perunggu, Ini Alasannya
Ini bukan kali pertama tim bulu tangkis Indonesia mendapat musibah pencurian. Pada French Open lalu, koper milik Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja juga raib digondol pencuri.
Sebelumnya, legenda sepak bola Brasil, Zico juga jadi korban perampokan di Paris pada 26 Juli 2024. Dia kehilangan uang 500 ribu euro atau sekitar Rp8,8 miliar.
Keterangan Tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024
1. Telah terjadi pencurian terhadap tas milik Manajer Timnas Nasional Bulu Tangkis PBSI Armand Darmadji yang berada di dalam mobil di Paris pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
2. Pencuri mengempiskan ban dan memberi tahu bahwa ban mobil kempis kepada Shendy (Puspa Irawati) yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim. Shendy memberitahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban.
3. Setelah itu, Armand bergegas menelpon perusahaan rental mobil untuk melaporkan hal tersebut, sementara Shendy pergi ke pertokoan. Perusahaan rental meminta alamat lengkap lokasinya, karena kurang paham Armand berbicara dengan polisi yang berada sekitar 3 meter di belakang mobil official tim bulu tangkis Indonesia. Ketika kembali ke mobil, tas sudah tidak ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus