Suara.com - Nama Rajiah Salsabillah langsung banyak disebut-sebut ketika dirinya dinyatakan lolos dalam babak perempat final Olimpiade 2024 Paris dalam cabor speed climber panjat tebing. Makanya tidak heran banyak orang mencari-cari biodata Rajiah Salsabillah.
Tak hanya soal biodata Rajiah Salsabillah, potret atlet berhijab ini juga terus menjadi perhatian publik. Lantas apa saja prestasi dan bagaimana perjuangan Sallsabillah sambail bisa berlaga di Olimpiade 2024?
Simak penjelasan lengkap seputar biodata, prestasi hingga kiprah Rajiah Sallsabillah yang telah dirangkum Suara.com berikut ini.
Biodata Rajiah Sallsabillah
Nama: Rajiah Sallsabillah
Tempat & tanggal lahir: Banten, 30 April 1999
Tinggi badan: 1,58 m
Agama: Islam
Instagram: @rajiahsallsabillah
Prestasi Rajiah Sallsabillah
- Juara III kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Budapest
- Juara I IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis 2023
- Juara III Asian Games 2022
- Juara III IFSC Climbing Asian Championship, Seoul 2022
- Peringkat 2 Speed World Record (WR) Putri PON 2020 Papua
- Posisi 5 Speed Classic Tim Campuran PON 2020 Papua
- Juara I Asian Games 2018
- Medali perak Asian Championship 2017 Iran
Rajiah Sallsabillah juga disebutkan telah menempuh pendidikan S1 di Universitas Wahid Hasyim, Semarang. Ia mengambil jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi.
Sebelumnya dia juga dikabarkan berkuliah di Universitas Budi Luhur Jakarta prodi Sistem Informasi. Wanita yang sedang berjuang meraih medali Olimpiade 2024 ini merupakan alumni SMKN 9 Tangerang, Banten.
Perjuangan Rajiah Sallsabillah
Sallsabillah tidak dengan mudah mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ia harus melalui dua kompetisi internasional penting sebelum akhirnya memastikan diri masuk ke pesta olahraga dunia itu.
Kepastikan tiket Olimpiade 2024 baru didapatkan Sallsabillah ketika ia mendapat medali perunggu di ajang kualifikasi di Budapest, Hungaria, Sabtu (22/6/2024).
Menariknya, Rajiah Sallsabillah tidak dalam kondisi fit ketika kompetisi di Hungaria itu berlangsung. Menurut Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, Rajiah sedang cedera punggung pada babak kualifikasi di Budapest.
Baca Juga: Potret dan Biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi, Atlet Olimpiade 2024 Ternyata Bergelar Sarjana
Meskipun begitu dengan semangat dan mental berjuang, akhirnya bisa menjuarai kompetisi bergengsi panjat tebing tingka dunia itu. Ia pun berhak untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Ketertarikan Sallsabillah terhadap panjat tebing khususnya speed climber ini dimulai ketika masih berusia 14 tahun. Sosok sang kakak adalah yang menjadi inspirasinya.
Kakak Rajiah Salsabillah juga atlet panjat tebing. Ia kerap menang dan membawa pulang piala kejuaraan. Hal itulah yang membuat Sallsabillah ingin menekuni panjat tebing sejak 2013.
Kemudian hanya berjarak 5 tahun, Sallsabillah medapatkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia. Setahun sebelumnya, ia juga meraih medali perak di Asian Championship Iran.
Kemudian pada tahun 2023, Rajiah Salsabilah mulai memutuskan memakai hijab. Ia pun selalu memakai penutup kepala sejak itu dalam segala kesempatan dan kompetisi.
Berita Terkait
-
Potret dan Biodata Desak Made Rita Kusuma Dewi, Atlet Olimpiade 2024 Ternyata Bergelar Sarjana
-
Jadwal Panjat Tebing Olimpiade Hari Ini, Duo Spiderman Jagoan Indonesia Beraksi
-
Kiprah Desak Made, Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Perempatfinal Olimpiade 2024
-
Melaju ke Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade Paris, Desak Made Ingin Lebih Fokus
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3