Suara.com - Harga tiket ajang MotoGP Indonesia Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) 27-29 September 2024 masih dijual dengan harga murah atau diskon dari harga normalnya.
Menurut Deputy General Manager The Mandalika Mamit Hussein kepada penggemar MotoGP yang ingin menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika agar segera membeli tiket, karena menjelang balapan harga tiket tidak ada diskon lagi atau dijual dengan harga normal.
"Kalau sudah mendekati balapan, harga tiket tidak ada diskon. Saat ini masih ada diskon," ujarnya, Rabu (7/8/2024) sebagaimana dilansir Antara.
Ia menuturkan bahwa penjualan hingga awal Agustus telah mencapai 30 persen atau 26 ribu tiket.
Dari beberapa kategori tiket yang dijual itu, untuk tiket VIP dan deluxe telah habis terjual sebanyak 3000 tiket.
"Pembeli didominasi dari kalangan perusahaan dan grup maupun club motor," katanya.
Sedangkan untuk tiket premium grandstand zona A dan B yang telah terjual itu hampir 60 persen dan penonton yang ingin membeli tiket yang masih banyak tersedia itu tiket reguler grandstand dan tiket festival.
"Bagi penonton yang belum kebagian tiket bisa membeli tiket kategori reguler grandstand maupun festival, karena akan ada hiburan musik yang digelar," katanya.
Ia mengatakan penjualan tiket ajang MotoGP Indonesia saat fokus untuk penjualan tiket reguler dengan menyasar penonton dari NTB maupun dari luar.
Baca Juga: Asyiknya Bermain Kano dan Berjemur di Bawah Hangatnya Mentari Pantai Pandawa
"Penjualan tiket selain dilakukan secara online dilakukan penjualan tiket secara offline dengan melibatkan pihak ketiga," katanya.
Adapun harga tiket ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika diantaranya adalah :
- Tiket Festival: Rp 490.000
- Tiket Grandstand zona E, F, G: Rp 560.000
- Tiket Grandstand zona D, H, I: Rp 700.000
- Tiket Grandstand zona C: Rp 1.050.000
- Tiket Premium zona J, K: Rp 1.400.000
- Tiket Premium zona B: Rp 1.610.000
- Tiket Premium zona A:Rp 1.750.000
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand