Suara.com - Atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade 2024 dijanjikan mendapat bonus Rp6 miliar oleh Presiden Joko Widodo. Lalu, berapa nominal bonus untuk peraih medali perunggu?
Jokowi menyebut nominal bonus untuk peraih medali emas Olimpiade 2024 ketika menyambangi progres Training Center Timnas Indonesia di IKN pada Selasa (13/8/2024).
"Emasnya kalau dulu (Olimpiade Tokyo) berapa Rp5,5 (miliar) ya. Ya ini (sekarang) Rp6 (miliar)," kata Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, tiga atlet Indonesia berhasil mempersembahkan medali pada Olimpiade 2024 di Paris. Mereka adalah Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah dan Gregoria Mariska Tunjung.
Veddriq yang merupakan atlet panjat tebing serta Rizki (atlet angkat besi) masing-masing berhasil menyumbang satu medali emas.
Sementara Gregoria Mariska menyumbang medali perunggu dari sektor tunggal putri bulu tangkis Olimpiade 2024.
Dua emas yang diraih Indonesia menjadi sejarah tersendiri karena mengulangi capaian edisi 1992 di Barcelona.
Bedanya, pada 1992, dua emas dipersembahkan cabang olahraga bulu tangkis melalui Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Sementara kali ini diraih cabor lain, yang sepanjang sejarah Olimpiade belum pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Meski menyebut nominal bonus untuk peraih medali emas, Jokowi tidak menjelaskan nominal bonus peraih medali perunggu. Dia hanya menjanjikan atlet peraih medali bakal mendapatkan bonus.
Baca Juga: Dulu Angkat Padi, Kini Nurul Akmal Berpeluang Angkut Medali Olimpiade 2024
"Akan diberikan bonus. Baik yang meraih emas maupun perunggu," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar