Suara.com - India salah satu negara dengan jumlah penduduk paling padat di dunia. Tercatat saat ini, India memiliki penduduk sebanyak 1,45 miliar jiwa. Harusnya dengan jumlah penduduk sebesar itu India bisa berprestasi seperti Cina di ajang Olimpiade.
Faktanya, India gagal total di Olimpiade Paris 2024. Kontingen India di Paris tak mampu meraih medali emas. Mereka berada di rangking 71 klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.
Bahkan rangking India jauh di bawah negara yang hanya berpenduduk 184 ribu, Saint Lucia yang di klasemen akhir berada di posisi ke-55 dengan 1 emas dan 1 perak.
India total meraih 6 medali, 1 perak dan 5 perunggu. Medali perak di raih atlet India dari cabang atletik, Neeraj Chopra.
Untuk 5 perunggu masing-masing diraih dari cabang hoki, menembak dan gulat. Cabor menembak menyumbangkan 3 medali perunggu dari atlet Swapnil Kusale, Manu Bhaker serta dari nomor mixed tim.
Meski tidak mampu meraih medali emas di Olimpiade 2024, capaian di Paris tahun ini lebih baik jika dibanding dengan Olimpiade Rio 2016.
Saat Olimpiade 2016, India hanya mampu meraih 2 medali, satu perak dan satu perunggu. Bahkan di Olimpiade Tokyo 2020, India meraih 7 medali, salah satunya medali emas.
Melansir dari India Today, hasil buruk atlet India di Paris jadi perhatian dan sorotan publik.
Jurnalis Priyanjali Narayan dalam laporannya menuliskan bahwa capaian medali di Olimpiade 2024 tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan luas wilayah India.
Baca Juga: Raih Hasil Buruk di Olimpiade, Menpora Minta PBSI Buat Rencana Panjang
"Hanya 1,4 persen dari total luas daratan India yang mampu menyumbang medali untuk India di Olimpiade Paris, yang berarti 66 persen keseluruhan medali India disumbang dari atlet yang berasal dari negara bagian Haryana," tulis Narayan.
"Perjalanan India masih panjang jika kita membandingkan data jumlah medali Olimpiade dengan ratio populasi dari seluruh dunia," tambahnya.
Harus diakui India mulai menunjukkan kinerja bagus dalam olahraga tenis meja dan menembak, namun buruk di atletik, angkat besi dan bulu tangkis putri. Hal sama juga terjadi di cabor panahan dan tinju.
Berita Terkait
-
Raih Hasil Buruk di Olimpiade, Menpora Minta PBSI Buat Rencana Panjang
-
Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Meski Berlatih di Tengah Kabut Asap Kebakaran Hutan Kalimantan
-
Perjalanan Kontroversi Medali 'Giveaway' Gregoria Mariska, Hingga Metro TV Bernasib Seperti Ini
-
Hore! Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris Bakal Diguyur Bonus Fantastis, Ini Rinciannya!
-
Ada Ghudchadi, Ini 3 Series dan Film Raveena Tandon yang Tayang 2024
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen